×

6 Tanda Kalau Moms Mengandung Bayi Laki-Laki: Mitos atau Fakta?

6 Tanda Kalau Moms Mengandung Bayi Laki-Laki: Mitos atau Fakta?

6 Tanda Kalau Moms Mengandung Bayi Laki-Laki: Mitos atau Fakta?

Time to read: 3 menit

Ketika hamil semakin besar, banyak orang tua dan orang sekitar semakin penasaran dengan jenis kelamin Si Kecil.

Tidak mengherankan bahwa ada begitu banyak cara yang diakui untuk menebak-nebak jenis kelamin Si Kecil. Tidak terkecuali jika itu mitos sekalipun.

Apakah Moms juga penasaran dengan gender Si Kecil? Menurut mitos yang beredar, ciri fisik yang paling mudah dikenali adalah bentuk perut.

Sebenarnya metode ini bisa dibilang tidak akurat secara ilmiah, tetapi jika Moms ingin sedikit bersenang-senang menebak jenis kelamin Si Kecil dengan teman atau keluarga, simak 6 mitos yang cukup populer di bawah ini!

Baca Juga : Apakah Boleh Menyusui Disaat Ibu Sakit?

Katanya, Moms sedang mengandung bayi laki-laki kalau …

Katanya, Moms sedang mengandung bayi laki-laki kalau
Credit: freepik.com

1. Lebih jarang mengalami morning sickness

Morning sickness adalah tanda awal kehamilan di trimester pertama. Tapi tidak semua ibu hamil mengalami mual dan muntah.

Beberapa orang percaya, jika ibu hamil merasakan morning sickness yang tidak biasa, bisa jadi ia tengah hamil bayi perempuan. Kebalikan dari itu, ibu yang mengandung bayi laki-laki lebih jarang mengalami mual dan muntah.

Sebuah studi pada tahun 1999 yang diterbitkan The Lancet dengan judul Sickness in Pregnancy and Sex of Child (1999) ikut mendukung gagasan bahwa ibu yang mengandung bayi perempuan mengalami morning sickness yang tidak biasa. Namun belum ada bukti secara ilmiah terkait hal ini.

2. Ngidam makanan asin dan gurih

Moms suka ngidam makanan asin dan gurih? Kalau iya, sepertinya Moms akan punya bayi laki-laki.

Namun belum ada penelitian pasti yang membuktikan adanya korelasi antara ngidam makanan gurih dengan jenis kelamin bayi.

Faktanya, ibu hamil bisa mengidam banyak jenis makanan. Tetapi kalau Moms sedang ngidam makanan tertentu bisa jadi tanda bahwa Moms sedang membutuhkan nutrisi tertentu.

Baca Juga : Mitos Atau Fakta, Memelihara Kucing Bisa Bahayakan Kehamilan?

3. Kulit dan rambut terasa sehat

Ciri fisik lainnya yang menandakan hamil anak laki-laki adalah memiliki kulit dan rambut yang sehat selama masa kehamilan.

Sedangkan ibu hamil yang memiliki kulit kering, berjerawat dan rambut lepek menandakan sedang hamil bayi perempuan.

Tapi nyatanya, perubahan hormon yang terjadi saat hamil mempengaruhi kulit dan juga rambut hampir seluruh ibu hamil tanpa ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi.

Tingkat hormon selama kehamilan tidak cukup berbeda antara ibu yang hamil anak perempuan dan laki-laki untuk membuat perbedaan dalam penampilan Moms.

Kondisi rambut, kulit, dan wajah mungkin saja dipengaruhi oleh hormon lain dalam tubuh, atau juga ada hubungannya dengan faktor lain, seperti usia.

4. Bentuk perut cenderung turun dan bulat sempurna

Ibu hamil yang bentuk perutnya terlihat bulat sempurna dan cenderung turun dianggap sedang mengandung bayi laki-laki.

Tampilan bentuk perut ibu hamil sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan jenis kelamin bayi.

Faktor yang menentukan bentuk dan ukuran perut ibu hamil antara lain adalah ukuran janin dan posisinya. Jika punggung bayi sejajar dengan punggung Moms, maka tonjolan perut akan cenderung datar.

5. Warna urin lebih gelap

Beberapa orang percaya kalau warna urin ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi. Ibu hamil yang urinnya berwarna kuning pekat menandakan bayinya laki-laki.

Baca Juga : Moms, Begini Cara Memandikan Bayi Baru Lahir Yang Benar

Pada kenyataannya, warna urin bisa tergantung dari jumlah asupan cairan yang diminum atau jenis minuman yang dikonsumsi ibu hamil. Selain itu, obat-obatan tertentu juga bisa mempengaruhi warna urin.

Kesimpulannya, warna urin tidak bisa dijadikan patokan untuk menentukan jenis kelamin bayi ya, Moms. Karena ada banyak faktor yang menyebabkan perubahan pada warna urine.

6. Denyut jantung bayi

Menurut American Pregnancy Association, jantung bayi akan mulai berdetak ketika umur kehamilan kira-kira mencapai 6 minggu. Pada minggu ke 9, detak jantung bayi kira-kira 140 – 170 per menit.

Ciri-ciri lainnya Moms sedang mengandung bayi laki-laki yaitu detak jantung bayi berada dibawah 140 per menit. Sebaliknya, detak jantung bayi perempuan diatas 140 per menit.

Fakta sebenarnya, antara detak jantung bayi dan jenis kelamin tidak memiliki keterkaitan sama sekali. Itu dikarenakan denyut jantung pada janin bisa bervariasi sesuai dengan usia dan pergerakan bayi dalam kandungan.

Cara tepat mengetahui gender Si Kecil saat hamil

Cara tepat mengetahui gender Si Kecil saat hamil
Credit: freepik.com

Menebak-nebak jenis kelamin Si Kecil memang menyenangkan, tetapi jangan sampai Moms mempercayai mitos-mitos tersebut ya. Anggap saja untuk sekedar seru-seruan dengan teman dan keluarga.

Cara paling akurat untuk mengetahui jenis kelamin bayi yaitu melalui pemeriksaan USG atau ultrasonografi. Cara ini juga dianggap paling aman bagi ibu dan janin.

Hasilnya 90% akurat dalam memvisualisasikan jenis kelamin bayi setelah usia kandungan ke 16 minggu.

REFERENSI:

Medical News Today (2018). How can you tell if you are having a boy or a girl?. Diakses pada 17 November 2021.

MedicineNet. Is It a Boy or Girl? 6 Myths!. Diakses pada 17 November 2021.

Healthline (2021). Pregnancy. Gender Prediction Myths: Are You Having a Boy or a Girl?. Diakses pada 17 November 2021.

Healthline (2019). Pregnancy. Can You Tell You’re Having a Baby Boy by the Shape or Size of Your Belly?. Diakses pada 17 November 2021.

BabyCenter. Pregnancy. Knowing your baby’s sex: the folklore. Diakses pada 17 November 2021.

Askling, John., et all (1999). Sickness in pregnancy and sex of child. The Lancet, 354 (9195): 2053.

Post Comment

Pesan Sekarang