×

Cara yang Benar Menggendong Bayi Baru Lahir Untuk New Moms

cara menggendong bayi dengan benar

Cara yang Benar Menggendong Bayi Baru Lahir Untuk New Moms

Time to read: 4 menit

Menjadi orangtua baru memiliki tantangan tersendiri. Banyak hal yang harus Moms ketahui seputar perawatan Si Kecil yang baru lahir, termasuk cara menggendongnya.

Menggendong bayi baru lahir pertama kali bisa menjadi momen yang membahagiakan sekaligus mendebarkan. Ada perasaan takut kalau posisi menggendongnya salah sehingga membuat bayi tidak nyaman dan mungkin saja terluka.

Rasa khawatir seperti itu sebenarnya wajar saja dialami, apalagi Moms baru pertama kali memiliki bayi, sebab bayi baru lahir masih memiliki otot dan tulang yang rapuh yang membuat Moms harus ekstra hati-hati saat mau menggendongnya.

Tapi, jangan sampai rasa takut ini menghalangi Moms untuk berlatih menggendong Si Kecil, karena menggendong bayi memilki banyak manfaat untuk Moms dan bayi. Selain sebagai bentuk kasih sayang, menggendong juga akan mempererat ikatan antara Moms dan bayi, memberikan rasa aman dan nyaman dan dapat mengurangi tangisan pada bayi.

Tips menggendong bayi baru lahir yang benar

Sebelum Moms mulai berlatih cara menggendong Si Kecil, Moms harus mengetahui hal dasar dalam menggendong bayi baru lahir. Berikut tipsnya:

1. Pastikan kedua tangan bersih

Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan tangan ketika menggendong Si Kecil. Bayi baru lahir memiliki kulit yang sensitif dan belum memiliki imun tubuh yang kuat, sehingga akan mudah terkena virus penyakit.

Cuci tangan dengan sabun antiseptik dan bilas dengan air mengalir, bila perlu sediakan hand sanitizer.

2. Tidak memakai aksesoris yang dapat melukai bayi

Kulit bayi baru lahir sangat halus, tipis dan rentan, maka dari itu lepas segala aksesoris yang berpotensi melukai Si Kecil saat menggendongnya, seperti jam tangan, gelang, cincin, dan lain sebagainya.

3. Selalu sangga bagian kepala dan leher bayi

Otot leher bayi baru lahir belum kuat untuk menopang kepalanya sendiri, karena itu Moms harus menopang lehernya ketika akan menggendong atau menaruhnya di tempat tidur.

Bagian kepala merupakan bagian paling berat bagi bayi baru lahir. Otot leher bayi biasanya akan mulai kuat untuk menopang kepalanya ketika usianya menginjak 4 bulan.

4. Perhatikan bagian kepala bayi

Bagaimanapun posisi menggendong nya, selalu perhatikan bagian kepala bayi, jangan sampai Moms menekan ubun-ubunnya. Ubun-ubun (fontanel) bayi baru lahir masih lunak dan akan mengeras dengan sendirinya seiring bertambahnya usia bayi.

Cara menggendong bayi baru lahir dan posisinya

Setelah mengetahui hal dasar sebelum menggendong bayi, sekarang Moms bisa berlatih bagaimana cara menggendongnya. Terdapat beberapa cara yang aman dan benar untuk menggendong Si Kecil yang bisa Moms pelajari.

1. Posisi Cradle Hold

Posisi Cradle Hold | Ilustrasi gambar: Shutterstock

Ilustrasi gambar: Shutterstock

Posisi ini disebut yang paling umum dilakukan dan biasanya posisi ini dipakai untuk menidurkan bayi.

Caranya adalah dengan menempatkan kepala dan leher bayi pada salah satu lengan pada area dalam siku, lalu gunakan lengan satu nya untuk menyangga bagian bokong bayi seperti merangkul.

2. Posisi Belly Hold

Posisi Belly Hold | Ilustrasi gambar: iStock

Ilustrasi gambar: iStock

Menggendong dengan posisi seperti tengkurap seperti ini bagus untuk menangani bayi rewel, sulit tidur dan ketika memiliki masalah gas perut untuk bisa sendawa, dengan cara menepuk punggungnya secara perlahan.

Cara menggendonya adalah dengan menempatkan bayi dengan posisi seperti tengkurap di salah satu lengan. Letakkan bagian kepala dan leher bayi di bagian dalam lengan, luruskan ujung telapak tangan untuk menyangga tubuh bagian bawah bayi.

Pastikan wajah bayi tidak tertekan atau tertutup saat menggendong, agar ia bisa bernapas dengan baik.

3. Posisi Shoulder Hold

Posisi Shoulder Hold | Ilustrasi gambar: iStock

Ilustrasi gambar: iStock

Cara menggendong dengan posisi ini dapat menenangkan dan membantu Si Kecil bersendawa setelah minum susu.

Angkat bayi setinggi bahu, lalu sanggah punggung bawah dan pantat bayi dengan satu tangan. Gunakan tangan satunya lagi untuk menyanggah kepala dan leher bayi, untuk mencegah kalau tiba-tiba bayi mendongak.

4. Posisi Face to Face hold

Posisi Face to Face hold

Ilustrasi gambar: Shutterstock

Letakkan bayi pada satu lengan untuk menopang bagian kepala, leher dan punggung. Lalu, gunakan tangan satunya untuk menyangga bagian bawah dan bokong bayi. Angkat sedikit, kemudian posisikan bayi agak dibawah dada.

Dengan posisi ini, Moms bisa berinteraksi langsung dengan Si Kecil, mengajak mengobrol atau membuatnya tertawa.

Itu lah 4 cara yang bisa Moms praktekan untuk menggendong Si Kecil. Cara menggendong bayi baru lahir memang harus benar-benar diperhatikan, tapi jangan sampai rasa takut membuat Moms jadi tidak menggendong Si Kecil sama sekali. Selamat mencoba Moms!

Post Comment

Pesan Sekarang