Time to read: 3 menit
Tidur yang cukup memiliki peranan penting bagi kesehatan tubuh, terlebih lagi pada bayi, balita, anak-anak hingga remaja. Hal ini dikarenakan mereka membutuhkan waktu tidur yang lebih lama daripada orang dewasa. Tidur yang cukup juga penting guna mendukung tumbuh kembang dan fisik mereka.
Si Kecil membutuhkan waktu tidur yang cukup agar tubuhnya dapat beristirahat. Tidur memberikan kesempatan pada sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormon imunitas serta memperbaiki dan detoksifikasi tubuh.
Selain itu, dilansir dari laman resmi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) tidur memegang perkembangan penting dalam maturasi otak. Fungsi otak pada masa anak-anak sampai masa tua dipertahankan oleh interaksi kompleks dengan lingkungan selama periode terjaga.
Baca Juga : Mengatasi Pola Tidur Bayi Yang Suka Berubah Dengan 6 Cara Ini
Lama waktu tidur ideal
Tidur bagi Si Kecil bukan hanya tentang nyenyak, tapi perlu diperhatikan juga lama waktu tidur yang dibutuhkan sehingga tidurnya berkualitas. Jumlah waktu tidur tiap anak berbeda-beda, tergantung pada tahapan usianya. Berikut waktu tidur ideal untuk Si Kecil sesuai dengan tahapan usia menurut IDAI:
| Kategori Usia | Durasi Tidur Rata-Rata | Pola Tidur |
| Baru lahir (newborn) | 16-20 jam | 1-4 jam periode waktu tidur diikuti dengan 1-2 jam periode bangunJumlah tidur pada siang hari = jumlah tidur pada malam hari |
| Bayi (0-1 tahun) | 14-15 jam (total) saat usia 4 bulan; 13-14 jam (total) saat usia 6 bulan | Periode tidur 3-4 jam pada 3 bulan pertama; periode tidur 6-8 jam pada 4-6 bulanTidur siang 2-4 jam per hari (2x tidur siang per hari) |
| Batita (1-3 tahun) | 12 jam (total) | Tidur siang 1,5-3,5 jam (1x tidur siang per hari) |
| Prasekolah (3-6 tahun) | 11-12 jam | Penurunan tidur siang, biasanya berhenti saat usia 5 tahun |
| Pertengahan masa anak-anak (6-12 tahun) | 10-11 jam | Kadar mengantuk rendah saat siang hariPeningkatan ketidak sesuaian antara jumlah tidur malam saat sekolah/tidak sekolah |
| Remaja (> 12 tahun) | 9 jam (ideal)7 jam (biasanya) | Jam tidur tidak teratur |
Bahaya jika kurang tidur
Kurang tidur dapat terjadi baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Jika hal ini terjadi pada Si Kecil, Moms tidak boleh membiarkannya terlalu lama sebab hal ini akan berdampak pada kesehatan fisik dan psikis Si Kecil. Berikut dampak yang akan ditimbulkan:
1. Menurunkan kecerdasan otak
Saat tidur, tidak hanya tubuh yang beristirahat tapi juga otak. Tidur nyenyak menjadi kunci untuk meningkatkan kemampuan otaknya seperti berpikir dan mengingat. Jika Si Kecil kurang tidur, bisa dibayangkan bukan Moms kemampuan-kemampuan tersebut akan menurun?
2. Menurunkan daya tahan tubuh
Kurang tidur juga dapat memperlambat pemulihan kesehatan jika Si Kecil sakit dan membuat tubuh menjadi rentan tertular virus dan kuman.
Baca Juga :
- Waspada Gejala Campak Pada Si Kecil, Begini Cara Menanganinya
- Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Virus Corona pada Anak
3. Menurunkan konsentrasi
Karena kurang tidur dimalam hari, Si Kecil biasanya akan mengalami kelelahan pada siang hari dan menyebabkan sulitnya berkonsentrasi. Akibatnya kinerja otak akan terganggu. Hal ini bisa menyulitkan Si Kecil lho Moms, apalagi jika ia sudah masuk sekolah, tentu ini akan menghambatnya dalam mengikuti proses belajar.
4. Suasana hati mudah berubah
Ketika Si Kecil kurang tidur, itu juga bisa membuat Si Kecil lebih mudah marah, rewel dan juga sering menangis serta tantrum. Jika Si Kecil mudah marah, tentu bakal membuat Moms pusing kan ?
Mengatasi Si Kecil yang sulit tidur
Jika Si Kecil mengalami sulit tidur dimalam hari, Moms dapat melakukan beberapa perubahan rutinitas yang dilakukan sebelum tidur. Moms bisa mulai dari membiasakan Si Kecil tidur lebih awal. Selain itu memperbanyak aktivitas disaat siang hari juga bisa membuat Si Kecil bisa tidur lebih awal.
Berdasarkan sebuah penelitian menyebutkan bahwa waktu tidur antara pukul 19.00 dan 20.00 merupakan waktu yang paling ideal bagi bayi hingga anak pra sekolah untuk tidur. Pola tidur yang sehat dan konsisten akan menghasilkan tidur yang berkualitas untuk Si Kecil.
Nah, jadi mulai saat ini selalu perhatikan waktu tidur Si Kecil ya Moms, agar Si Kecil tetap ceria dan juga tetap bisa berkonsentrasi di siang hari.
