Time to read: 3 menit
Jelang lebaran, kebutuhan tenaga infal terbilang tinggi, seolah menjadi tren setiap tahunnya. Pekerja infal atau harian biasanya dibutuhkan untuk menggantikan babysitter sebelumnya yang sedang mengambil cuti lebaran. Di kota-kota besar seperti Jakarta, jasa babysitter menjadi hal umum yang ditemui untuk merawat dan menjaga anak-anak ketika orang tua mereka sedang bekerja sehari-hari.
Selain itu, menyewa tenaga infal juga dianggap lebih praktis dan efisien untuk keluarga di momen lebaran seperti ini. Tenaga infal bersifat tidak tetap, dan upahnya biasanya dibayarkan harian. Tarif yang ditawarkan setiap penyalur tenaga infal di setiap daerah pun bervariasi. Untuk daerah Provinsi DKI Jakarta, biaya yang dikenakan biasanya berkisar mulai dari Rp.200.000 hingga Rp.300.000 per hari.
Baca Juga : Jasa Perawat Bayi Baru Lahir Oleh Bidan di Rumah | Home Care Baby
Saat lebaran, sudah menjadi tradisi bagi Moms dan keluarga mengunjungi sanak saudara untuk bersilaturahmi. Dengan adanya babysitter, akan membantu Moms lebih fokus menyiapkan hantaran lebaran sementara kebutuhan Si Kecil juga tetap terpenuhi.
Sekarang ini, sudah banyak lembaga penyalur yang menyediakan tenaga infal. Dalam memilih babysitter, Moms disarankan memilih dari penyalur yang sudah terpercaya. Kenapa? Karena penyalur terpercaya akan memberikan fasilitas yang terbaik bagi para pengguna jasanya dibandingkan yang tidak.
Berikut tips dalam mencari babysitter untuk Si Kecil menjelang lebaran Idul Fitri

1. Pastikan memilih babysitter dari lembaga penyalur yang profesional dan terpercaya
Umumnya, babysitter dari penyalur terpercaya memiliki hal-hal seperti berikut ini:
– Yang memberikan garansi
Ketika akan memilih layanan babysitter, Moms perlu memastikan kalau lembaga penyalur tersebut memberikan garansi atau tidak untuk pengguna jasanya. Garansi yang dimaksud adalah garansi penggantian babysitter bila tidak cocok.
Dalam beberapa kasus, ada keluarga atau anak itu sendiri yang merasa kurang cocok dengan babysitter yang dipekerjakan. Kemudian ketika babysitter dikembalikan kepada lembaga penyalur dan mengambil babysitter baru dikenakan biaya administrasi kembali. Tentu Moms tidak ingin membayar biaya administrasi 2 kali bukan? Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk mempertimbangkan hal ini.
Baca Juga : Ingin Agar Nanny Betah Mengurus Si Kecil? Lakukan 5 Hal Ini Agar Nanny Betah
– Responsif
Tanggap terhadap kebutuhan dari pengguna jasa merupakan nilai tambah, sehingga bila ada komplain terkait kinerja babysitter dapat segera ditangani dengan cepat oleh lembaga penyalur. Karena itu, penting untuk memilih penyalur yang responsif menanggapi pengaduan pengguna jasa selama 24/7 nonstop.
– Reputasi lembaga penyalur baik
Lembaga penyalur penyedia jasa babysitter di Indonesia ada banyak jumlahnya. Dengan jumlah yang banyak ini, memungkinkan Moms jadi lebih mudah dalam menemukan informasi tentang mereka. Walau begitu, Moms tetap harus selektif dalam memilihnya. Moms tentu tidak mau kan mempercayakan Si Kecil kepada orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak kompeten?
– Memiliki website resmi
Saat ingin menggunakan jasa apapun, ada baiknya Moms mencari tahu dulu mengenai penyedia jasa tersebut. Siapa saja yang telah menggunakan layanan jasanya, bagaimana penilaiannya, bagaimana kesan konsumen terhadap layanannya dan apa saja fasilitas yang diberikan.
Lembaga penyalur yang terpercaya biasanya memiliki website resmi. Dari sanalah Moms dapat mengakses segala informasi yang berkaitan dengan lembaga penyalur tersebut.
Selain itu, untuk memudahkan mencari pengasuh yang sesuai kebutuhan dan klasifikasi Moms, profil dari masing-masing pengasuh biasanya juga dapat Moms lihat sendiri melalui web.
– Fokus terhadap satu layanan
Bisa Moms bayangkan, jika ada lembaga penyalur yang hanya berfokus pada pelayanan pengasuh anak saja, sedangkan yang satunya, selain menyalurkan babysitter juga menyediakan PRT, sopir hingga tukang kebun. Mana yang lebih Moms pilih? Tentu yang hanya fokus pada layanan pengasuh anak yang harus Moms pilih.
Karena penyalur yang berfokus hanya pada layanan pengasuh anak, biasanya sering mengadakan pelatihan khusus bagi para babysitternya. Sehingga kinerja mereka terjamin dalam merawat dan menjaga Si Kecil.
2. Cari babysitter bukan asisten rumah tangga

Harga memang benar menentukan kualitas. Biaya menyewa jasa babysitter dari lembaga penyalur yang bonafit bisa dibilang tidak murah, tapi biayanya sebanding dengan pelayanan yang diberikan. Moms bisa saja mendapat harga yang jauh lebih murah, karena banyak juga penyalur yang menyalurkan ART merangkap sebagai babysitter.
Baca Juga : Tugas Nanny Apakah Sama dengan Asisten Rumah Tangga?
Moms harus bisa membedakan yang mana fungsi seorang asisten rumah tangga dan babysitter. Tugas seperti membersihkan rumah, berbelanja kebutuhan dapur, memasak, mencuci, menyetrika, atau mengajak binatang peliharaan jalan-jalan menjadi tanggung jawab asisten rumah tangga.
Sedangkan tugas babysitter untuk menjaga serta menyiapkan segala keperluan yang berkaitan dengan Si Kecil. Bukan hanya menyiapkan kebutuhannya secara fisik seperti menyiapkan sarapan, memandikan, memakaikan baju, mengganti popok, bermain, memberi makan, dan menidurkan Si Kecil.
Tetapi seorang babysitter juga diwajibkan untuk memiliki pengetahuan dasar mengenai gejala penyakit umum yang biasa diderita anak dan cara pencegahan diawal serta bagaimana cara menanganinya.
3. Lihat latar belakang babysitter
Lembaga penyalur terpercaya hanya akan menyalurkan babysitter yang berpengalaman dan siap bekerja. Umumnya, para babysitter rata-rata memiliki kualifikasi minimal dari sekolah kesehatan, pengalaman kerja minimal 1 tahun atau telah mendapatkan pelatihan khusus mengenai perawatan anak. Dengan bekal pengetahuan yang matang, maka mereka lebih siap untuk turun langsung kelapangan.