Perawatan bayi baru lahir memang harus dilakukan dengan hati-hati. Karena kondisi bayi yang masih rentan dengan berbagai penyakit, perawatannya pun harus dilakukan sebaik mungkin. Sembarangan dalam merawat bayi bisa berakibat fatal karena dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Bagi orang tua baru yang masih bingung bagaimana cara merawat bayi, langkah-langkah dan tips berikut ini bisa dipertimbangkan. Dengan perawatan yang tepat, buah hati pun bisa tumbuh dengan optimal dan tanpa ada masalah kesehatan yang menganggu
Langkah Perawatan Bayi Baru Lahir
1. Menjaga Kebersihan Bayi
Merawat bayi bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan terlebih dahulu. Apalagi bayi memiliki kulit yang sensitif dan membutuhkan perhatian khusus. Tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan kulit bayi adalah:
- Mandikan bayi, namun tidak perlu setiap hari. Cukup 2-3 kali seminggu dengan air yang hangat serta sabun yang lembut. Saat memandikan bayi, hindari membersihkan area pusar sebelum tali pusar benar-benar kering.
- Rawat tali pusar dengan baik untuk mencegah infeksi. Jangan menutupnya dengan kain atau popok, jika ingin membersihkannya gunakan air yang sudah matang dan hangat.
- Ganti popok bayi secara teratur, setidaknya 2-3 jam untuk mencegah kulit bayi mengalami ruam popok. Pastikan pula kulit bayi benar-benar kering, sehingga kulit tidak rentan iritasi.
2. Berikan ASI yang Ekslusif
ASI sebaiknya diberikan ekslusif kepada bayi selama 2 tahun, atau setidaknya 6 bulan pertama sejak dilahirkan. Perawatan bayi baru lahir ini sangat penting, karena ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan oleh bayi untuk tumbuh dan berkembang.
Konsumsi ASI secara ekslusif juga dapat meningkatkan antibodi yang bisa melindungi bayi dari berbagai penyakit. Apabila ibu mengalami kesulitan dalam menyusui, sebaiknya lakukan konsultasi dengan ahli laktasi untuk memudahkan proses mengasihi buah hati.
Baca juga: Mengenal Perawat Bayi Baru Lahir, Mudahkan Perawatan Buah Hati
3. Pahami Pola Tidur Bayi
Bayi yang baru lahir seringkali membutuhkan waktu tidur yang panjang antara 16-18 jam per harinya. Namun jangka waktu tidur tersebut tidak panjang, sebab bayi biasanya tidur dengan siklus pendek antara 2-4 jam. Penting bagi orang tua untuk mengenali pola tidur bayi dengan cara berikut ini.
- Pastikan tempat tidur bayi aman, bersih serta nyaman.
- Hindari menggunakan bantal atau selimut tebal, karena bisa menyebabkan sindrom bayi mati mendadak.
- Apabila bayi rewel, bisa jadi bayi merasa kelelahan dan ingin tidur. Jangan forsir bayi untuk terus terjaga.
- Letakkan bayi tidur dengan posisi telentang, bukan tengkurap.
4. Jaga Suhu Tubuh Bayi Tetap Hangat
Perawatan bayi baru lahir yang tak boleh dilupakan adalah menjaga suhu tubuh bayi tetap hangat. Caranya dengan memberikan pakaian yang nyaman, sehingga bayi tak merasa kedinginan. Hindari memberikan pakaian yang ketat karena bisa membuat bayi kepanasan.
Tips lainnya adalah memastikan kepala bayi tertutup sebagian ketika cuaca dingin. Akan tetapi pakaian bayi harus disesuaikan dengan cuacanya. Jika cuaca panas dan kering, pilihlah pakaian yang ringan dan tipis, sehingga bayi tak kegerahan.
Baca juga: Dampak Bayi Prematur dan Cara Merawatnya Agar Tetap Sehat
5. Rawat Kulit Bayi dengan Baik
Perawatan bayi baru lahir yang terakhir adalah memastikan kulitnya dalam keadaan baik. Pasalnya kulit bayi rentan mengalami infeksi, ruam, serta iritasi. Langkah perawatan yang disarankan adalah:
- Hindari menggunakan produk perawatan bayi yang mengandung bahan kimia keras, karena bisa menyebabkan kondisi kulit bayi memburuk.
- Apabila diperlukan, gunakan pelembab bayi yang ringan dan berbahan alami, sehingga kulit bayi tak kering dan kasar.
- Jaga area lipatan kulit bayi, seperti bagian leher dan paha agar tetap kering dan bersih.
Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir
Dengan melakukan perawatan bayi baru lahir diatas, bayi biasanya akan berkembang secara optimal. Namun dalam kondisi tertentu, bayi yang bermasalah kesehatan biasanya memiliki tanda gejala dan bahaya yang harus diperhatikan. Apabila bayi mengalami kondisi, orang tua disarankan segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
1. Bayi Suhu Tubuhnya Terlalu Tinggi atau Rendah
Apabila suhu bayi berada diatas 38 derajat atau lebih rendah dari 36,5 derajat, besar kemungkinan bayi mengalami masalah kesehatan. Bayi baru lahir masih belum bisa mengatur suhu tubuhnya dengan baik, sehingga perubahan suhu yang ekstrim menjadi tanda bahaya pada tubuhnya.
2. Bayi Kesulitan Bernapas
Ketika bayi memiliki gejala susah bernapas, bernapas cepat, terengah-engah, atau kulitnya membiru, maka bayi tersebut kemungkinan mengalami infeksi paru-paru. Segera periksa apakah jalan napas bayi tersumbat atau segera bawa bayi ke dokter untuk diperiksa.
3. Tidak Mau Minum Susu
Perawatan bayi baru lahir seperti memberikan susu tak boleh dilewatkan sama sekali. Karenanya, jika bayi kesulitan untuk menyusu atau enggan untuk minum susu, kemungkinan bayi mengalami infeksi cukup besar. Ibu bisa mencoba merubah posisi menyusui atau melakukan konsultasi dengan bidan.
4. Lemas atau Tidak Responsif
Bayi yang lemas, tidak responsive, serta sulit dibangunkan bisa saja mengalami masalah kesehatan. Diantaranya dehidrasi, infeksi serius, atau masalah internal lainnya. Segera bangunkan bayi dengan lembut dan perhatikan tanda-tanda kehidupan bayi.
Baca juga: Panduan dan Cara Merawat Kulit Sensitif pada Bayi
5. Kejang
Bayi yang mengalami kejang bisa jadi merupakan tanda mengalami masalah serius. Gerakan yang secara tiba-tiba atau tak terkendali menjadi penanda bahwa ada gangguan neurologis atau infeksi. Kejang juga menjadi penanda adanya penyakit meningitis pada bayi.
Guna menghindari hal yang tak diinginkan diatas, perawatan bayi baru lahir harus dilakukan secara optimal. Caranya dengan menggunakan layanan perawat khusus untuk bayi yang baru lahir. Dengan perawat ini, bayi bisa tumbuh secara optimal dan terjaga kesehatannya.
Nanny Care ID menyediakan perawat khusus bayi yang profesional dan terpercaya. Kehadiran perawat bayi tak hanya akan memudahkan orang tua merawat anak, tapi juga memastikan asupan gizinya terjaga. Anda pun tak perlu khawatir bayi telat imunisasi, salah makan, ataupun gangguan kesehatan lainnya.
Perawatan bayi baru lahir dengan perawat khusus bayi memberikan banyak kemudahan untuk orang tua dan keluarga. Hubungi Nanny Care ID untuk mendapatkan perawat terbaik untuk buah hati.
