Anak tidak mau sekolah seringkali memang membuat orang tua bingung. Aktivitas bersekolah yang harusnya menyenangkan dan menjadi ruang untuk belajar, ditolak oleh anak. Padahal dengan bersekolah, anak bisa berkembang dan melakukan sosialiasi dengan teman-temannya.
Anak yang enggan untuk bersekolah bukanlah hal yang wajar. Tentunya ada penyebab mengapa anak bersikap demikian. Ketika anak mulai tantrum atau menolak berangkat sekolah, orang tua harus berpikir cepat untuk mengatasinya.
Apabila Anda memiliki masalah yang sama, jangan langsung marahi anak. Berikut adalah langkah-langkah yang disarankan untuk membujuk anak kembali ke sekolah.
Penyebab Anak Tidak Mau Sekolah
Karena tak ingin melakukan aktivitas yang serupa dengan teman-temannya, besar kemungkinan anak mengalami masalah saat sekolah. Bisa jadi persepsi anak untuk sekolah juga tak positif, sehingga membuat mereka memproyeksikan hal-hal negatif sebelum berangkat.
Setidaknya ada beberapa penyebab mengapa anak enggan untuk sekolah. Penyebab yang terjadi pada buah hati Anda mungkin berbeda, jadi alangkah lebih baik menanyakannya langsung kepada anak atau melakukan observasi di sekolah dengan cermat.
1. Tidak Mau Berpisah dengan Orang Tua
Anak tidak mau sekolah bisa jadi karena mereka takut berpisah dengan orang tuanya. Hal ini umum terjadi, apalagi jika anak baru memulai sekolah dan belum pernah berpisah dengan orang tuanya. Lingkungan baru juga turut berperan membuat anak semakin cemas saat hendak berpisah dengan orang tuanya.
2. Mengalami Masalah Sosial
Penyebab lainnya adalah anak mengalami masalah sosial, sehingga kesulitan berinteraksi dengan teman-temanya. Rasa canggung dan tidak adanya orang tua yang menemani membuaut anak jadi merasa terasing. Apabila kondisi ini tak segera diperbaiki, anak mungkin akan kesulitan mencari teman.
3. Mengalami Masalah Akademis
Tantangan belajar juga bisa menjadi penyebab anak tidak mau sekolah. Anak yang kesulitan memahami berbagai pelajaran yang diajarkan, cenderung enggan ke sekolah karena tak paham dengan materi yang diberikan. Hal ini akan membuat anak frustasi dan cemas karena tertinggal dari teman-teman lainnya.
Baca juga: 7 Pertolongan Pertama Mengatasi Anak Sakit Perut
4. Mengalami Perundungan
Tidak sedikit anak enggan untuk bersekolah karena mengalami perundungan. Anak yang menjadi korban bullying takut untuk ke sekolah karena merasa cemas. Apabila ini terjadi, orang tua bisa melakukan konsultasi dengan guru agar anak tak dirundung di sekolah.
5. Memiliki Masalah Kesehatan
Faktor lainnya mengapa anak tak suka ke sekolah adalah memiliki masalah kesehatan. Tak harus fisik, masalahnya pun bisa berupa kesehatan mental yang kurang bagus. Orang tua dianjurkan peka dengan anak untuk melihat apakah anak mengalami gangguan kesehatan selama bersekolah.
6. Lingkungan Sekolah yang Tidak Mendukung
Beberapa anak memiliki kondisi khusus, sehingga mengharuskan mereka untuk bersekolah di tempat tertentu. Sedangkan yang lain bisa saja kurang suka dengan guru yang mengajar atau metode ajar yang kurang menarik. Pertimbangkan untuk melihat kondisi sekolah untuk mengetahui mengapa anak tidak mau sekolah.
Baca juga: 5 Tantangan Mengasuh Anak di Era Digital Serta Solusinya
5 Cara Agar Anak Mau Sekolah
Terdapat 5 cara yang bisa orang tua lakukan agar anak mau bersekolah dan mengikuti berbagai aktifitas yang ada. Cara ini bisa disesuaikan dengan penyebab anak enggan sekolah dan kondisi yang anak alami.
1. Kenali dan Selesaikan Penyebabnya
Akan lebih baik apabila orang tua mengetahui mengapa anak enggan untuk bersekolah. Tanyakan atau observasi kegiatan anak selama bersekolah, sehingga dapat diketahui apa penyebabnya. Jangan menduga anak hanya malas, karena bisa saja anak mengalami masalah yang membuatnya tak bisa menceritakan kepada orang tua.
2. Minta Bantuan Ahli
Apabila sudah ditemukan penyebab anak tidak mau sekolah, segera selesaikan atau minta bantuan ahli. Misalnya anak mengalami perundungan, libatkan guru agar anak dipindah kelas atau diawasi agar tak dirundung. Jika mengalami masalah kesehatan, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan pertolongan.
3. Berikan Pemahaman Pentingnya Sekolah
Bisa jadi anak tidak mau sekolah karena tidak mengetahui tujuan dari aktivitas tersebut. Orang tua bisa memberikan pemahaman mengenai pentingnya sekolah, sehingga anak tahu bahwa sekolah tak hanya sekedar belajar. Bicarakan dengan baik dan lembut agar anak lebih mudah memahami.
4. Fokuskan pada Minat dan Hobi Anak
Apabila anak mengalami masalah di bidang akademik, jangan langsug memarahinya. Bisa jadi minat dan bakat anak memang tak disana. Karenanya, alih-alih hanya berfokus pada nilai, lihat apa minat dan bakat anak dan berikan dukungan agar anak terus belajar dan mengasahnya.
5. Berikan Apresiasi
Setelah anak menyelesaikan tugas atau pulang dari sekolah, jangan ragu untuk memberikan apresiasi atau hadiah. Caranya bisa dengan memasakkan makanan yang disukai atau mengajaknya bermain bersama. Langkah sederhana akan membuat anak lebih bersemangat untuk bersekolah.
Baca juga: Aktivitas Bonding dengan Anak yang Bisa Dilakukan di Rumah
Tips Agar Anak Lebih Bersemangat Sekolah
Anak tidak mau sekolah bisa dibuat lebih semangat melakukan aktivitas ini dengan langkah-langkah yang tepat. Ketika anak sudah mulai bersemangat untuk sekolah, lakukan tips berikut ini agar motivasinya tetap terjaga.
- Ciptakan rutinitas pagi yang menyenangkan, misalnya dengan memberikan sarapan yang disukai atau mendengarkan musik yang ceria selama perjalanan di sekolah.
- Ajak anak memilih sendiri pakaian yang hendak dikenakan, isi bekal untuk makan siang, atau rute perjalanan saat berangkat sekolah.
- Berikan hadiah yang menyenangkan di akhir pekan, bisa berupa jalan-jalan bersama keluarga atau memberikan waktu bermain tambahan.
- Bantu anak untuk mengatasi berbagai tantangan sekolah, misalnya dengan menambah jam belajar lewat les atau mengajari anak di rumah materi yang tidak dipahami.
- Dorong anak untuk berkenalan dan menjalin pertemanan dengan anak lain. Sehingga anak lebih tertarik untuk belajar di sekolah karena ada teman yang akrab.
Anda bisa membuat anak lebih bersemangat saat sekolah dengan menghadirkan perawat anak. Apalagi jika Anda tak bisa membersamai anak setiap waktu. Nantinya perawat anak atau pendamping anak akan menemani anak selama belajar, berangkat ke sekolah, atau menemani les.
Dapatkan pendamping anak yang terpercaya dengan Nanny Care ID. Nannya Care ID menghadirkan pendamping serta perawat anak yang sudah berpengalaman. Dengan begitu, Anda pun bisa tetap fokus dengan aktivitas yang dijalani tanpa perlu khawatir dengan keseharian anak.