Time to read: 4 menit
Beberapa orang tua sering berpikiran bahwa memelihara binatang itu merepotkan bahkan tidak baik bagi kesehatan dan pertumbuhan Si Kecil. Namun dibalik semua ketakutan itu, memelihara hewan dirumah ternyata memiliki banyak manfaat lho Moms. Apa saja manfaatnya? Yuk, cari tau lengkapnya. Simak tulisan dibawah ini ya Moms!
Manfaat memelihara hewan bagi psikologis anak
1. Dapat menghilangkan stres pada anak
Stres tidak hanya bisa dialami oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Hewan peliharaan dapat menurunkan stres dengan berbagai cara. Tindakan sederhana seperti membelai hewan peliharan nyatanya dapat menurunkan tingkat stres.
Baca Juga : Segudang Manfaat Pelukan Untuk Pertumbuhan Si Kecil
Tapi bagaimana mungkin? Ini mungkin saja terjadi, karena manusia memiliki kebutuhan bawaan akan sentuhan. Sentuhan fisik tidak hanya dapat membangun kepercayaan, tetapi juga dapat menurunkan stres dan menunjang sistem imun.
Hal menarik lainnya, hewan peliharaan juga kerap kali dijadikan media terapi untuk anak autisme. Terapi ini disebut dengan Animal-assisted Therapy, yang berarti melibatkan hewan dalam tindakan terapinya.
2. Mengajarkan tanggung jawab
Memelihara hewan adalah tanggung jawab besar. Semua kebutuhannya bergantung sepenuhnya pada Moms dan Si Kecil. Hewan peliharaan perlu diberi makan setiap hari, dimandikan, diajak bermain, dirawat, bahkan dilatih. Disini lah rasa tanggung jawab Si Kecil terbentuk.
3. Mengajarkan rasa kasih sayang sesama makhluk hidup
Dengan terlibat langsung dalam merawat hewan peliharaan, rasa sayang dan empati akan timbul dengan sendirinya. Ia akan menyadari bahwa hewan peliharaan perlu dirawat dan diberi kasih sayang sama seperti dirinya.
Baca Juga : Jangan Takut Kotor, Ketahui Manfaat Sensory Play Untuk Si Kecil
4. Mempererat ikatan keluarga
Percaya atau tidak, memelihara hewan dapat mempererat bonding dengan keluarga. Dalam merawat hewan peliharaan, semua anggota keluarga seringkali dilibatkan. Mulai dari Moms, Papa, kakak dan Si Kecil akan berbondong-bondong mengajaknya jalan-jalan sore, memberi makan atau memandikannya.
Selain mempererat ikatan keluarga, menghabiskan waktu bersama seperti ini juga akan membantu keluarga melepas penat dari sibuknya kehidupan sehari-hari.
5. Meningkatkan imun anak
Menurut studi tahun 2012 menyebutkan bahwa, anak-anak yang hidup berdampingan dengan hewan peliharaan antara usia 3 dan 6 tahun lebih jarang sakit, waktu lama sakit dan tingkat alerginya juga terbilang rendah.
Selanjutnya, penelitian di Journal of Allergy and Clinical Immunology berpendapat bahwa, memiliki anjing saat masih bayi dapat meningkatkan sistem imun anak secara keseluruhan serta mengurangi alergi. Dan faktanya, memiliki hewan peliharaan dirumah dapat menurunkan kemungkinan anak mengembangkan alergi (yang ada sekitar rumahnya) sebesar 33%. Bulu-bulu hewan peliharaan juga dapat berfungsi sebagai imunoterapi alami untuk bayi dan anak-anak.
Dari kedua penelitian tersebut seakan menepis mitos yang banyak beredar di masyarakat luas selama ini. Banyak sekali mitos seputar memelihara hewan, baik dari hewan yang dipelihara dan yang memelihara.
Masalah yang sering ditakuti saat memelihara hewan yakni dapat memperburuk reaksi alergi yang diderita, asma, sakit yang ditularkan oleh parasit yang ada di hewan. Namun, semua ini dapat dicegah dengan penanganan dan pemeliharaan hewan peliharaan yang tepat.
Baca Juga : 5 Jenis Penyakit Mata yang Umum Terjadi pada Anak
Jenis hewan yang bisa dipelihara dirumah
Tidak semua jenis hewan dapat dipelihara. Sebab ada beberapa hewan yang dilindungi sehingga tidak boleh sembarangan untuk dipeliharan. Setidaknya, 4 hewan dibawah ini paling aman dan umum dipilih keluarga maupun anak-anak sebagai hewan peliharaan.
· Kucing
Bukan hal asing lagi jika hewan ini dijadikan hewan peliharaan. Hampir semua orang menyukai kucing karena bulunya yang indah dan lembut, tingkahnya yang lucu dan wajahnya yang imut.
· Anjing
Anjing juga tidak kalah lucunya dengan kucing sehingga digemari anak-anak. Anjing dengan ras golden retriever, labrador retriever, poodle, beagle dan pug termasuk jenis yang ramah anak.
· Hamster
Tidak hanya serial kartunnya saja yang digemari Si Kecil, tetapi juga hewannya. Tubuhnya yang kecil dan imut tidak memerlukan banyak ruang, sehingga mudah dipelihara.
· Kura-kura
Kura-kura juga tidak membutuhkan ruang yang terlalu besar dan umurnya terbilang panjang. Memberi makannya pun cukup mudah dengan memberikan pelet sebagai pakan sehari-hari.
Meski kura-kura terbilang aman untuk dipelihara, hewan reptil satu ini dapat menularkan bakteri salmonella yang dapat menyebabkan tifus dan demam. Untuk itu, selalu cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah memegang kura-kura ya, Moms!