Time to read: 4 menit
Drama mencari pengasuh yang cocok untuk anak sepertinya agak membuat pusing ya, Moms. Ada yang sudah cocok sekali dengan Moms tapi Si Kecil kurang suka. Kadang sudah klop dengan keduanya, tapi tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba Nanny minta berhenti dengan alasan tidak betah. Alhasil, Moms harus mencari pengganti yang baru dan mulai beradaptasi lagi dari awal.
Sebenarnya, ada gak sih cara yang bisa dilakukan agar Nanny bisa bertahan lama? Bagaimana sih caranya agar Nanny betah?
Baca Juga : Jasa Nanny Terbaik di Indonesia
Tips Agar Nanny Betah di rumah menurut Nanny Care ID
1. Perlakukakan Nanny seperti keluarga sendiri
Siapa sih orang yang tidak senang dan nyaman bekerja jika diperlakukan dengan baik, atau malah dianggap seperti keluarga sendiri? Tentu semua orang suka, termasuk Nanny yang Moms pekerjakan.
Memberikan perhatian kepada Nanny layaknya anggota keluarga sendiri akan membuat bonding antara Moms dengannya. Tanyakan kondisinya, apakah ia baik-baik saja atau sedang sakit. Ajak ngobrol dan berikan makanan yang cukup dan layak ketika Moms meninggalkannya bersama Si Kecil.
Hal ini akan membuat ia tidak merasa canggung saat berinteraksi dengan orang rumah karena ia merasa diterima dan merasa dekat dengan anggota keluarga dirumah.
Selain itu, berilah kepercayaan kepada Nanny ketika mengurus Si Kecil. Bagaimanapun juga, tentu Nanny sudah memiliki pengalaman dan caranya sendiri dalam merawat anak.
2. Penuhi haknya
Bukan hanya Nanny yang punya tugas dan kewajiban, tapi Moms juga memiliki kewajiban untuk memenuhi hak Nanny sebagai pekerja.
Berikan yang sudah menjadi haknya. Bayarkan gaji sesuai dengan kesepakatan, THR dan bonus tambahan. Pastikan Moms memberikan haknya tepat waktu ya, jangan sampai telat. Tidak hanya soal materi, waktu istirahat, waktu makan dan libur juga harus diberikan.
3. Hormati perasaannya
Ketika Nanny membuat kesalahan, tegur ia dengan baik dan sopan. Jangan mengatakan hal buruk yang akan melukai hatinya. Moms juga pasti akan sakit hati kan bila ditegur dengan cara yang tidak sopan? Beritahu mengenai hal apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan dengan baik namun tetap tegas.
Keburukan dan kesalahan Nanny tidak perlu diumbar apalagi dijadikan bahan omongan dan perbandingan. Hal ini bisa saja membuatnya tersinggung dan marah, terlebih lagi, ini akan menjadi contoh yang buruk untuk Si Kecil.
Baca Juga : Moms, Ini Dia Kelebihan dan Kekurangan Menyewa Nanny untuk Mengurus Si Kecil
4. Berikan waktu istirahat
Mengurus anak-anak diakui menguras tenaga dan pikiran. Memang sudah menjadi resiko pekerjaan, namun tidak salah juga memberikan waktu istirahat yang cukup untuk Nanny.
Anak-anak dibawah usia 3 tahun masih sering terbangun saat tengah malam sambil menangis. Tidak jarang Nanny juga harus ikut bangun untuk menenangkan Si Kecil sampai ia bisa tidur kembali.
Sebab itu, sudah seharusnya Moms memberikan waktu istirahat untuk Nanny. Memaksakan Nanny bekerja untuk waktu yang lebih lama dengan aktivitas yang padat hanya akan membuat performa kerjanya buruk akibat kelelahan.
5. Tinggalkan catatan
Agar keinginan Moms bisa sejalan dengan apa yang dilakukan Nanny, Moms bisa memberikannya catatan mengenai hal yang berkaitan dengan Si Kecil. Informasi penting sebaiknya ditulis daripada hanya dikatakan untuk menghindari lupa.
Nomor telepon bisa jadi sangat penting saat keadaan genting. Tinggalkan nomor pribadi dan nomor telepon kantor Moms, anggota keluarga terdekat, rumah sakit atau dokter.