×

Cara Merawat Bayi Baru Lahir

cara merawat bayi baru lahir

Cara Merawat Bayi Baru Lahir

Time to read: 4 menit

Setelah 9 bulan lamanya menunggu kehadiran Si Kecil, akhirnya sekarang ia telah hadir ditengah-tengah keluarga yang semakin melengkapi kebahagiaan Moms dan Dads.

Setelah persalinan selesai dirumah sakit dan Si Kecil bisa dibawa pulang kerumah, maka perawatannya menjadi tanggung jawab Moms dan Dads sepenuhnya.

Tidak jarang, sebagai ibu baru Moms mungkin masih bingung bagaimana cara merawat bayi baru lahir. Walau ini merupakan pengalaman pertama, jika Moms dan Dads bekerja sama untuk merawat Si Kecil, pasti perawatan dirumah dapat maksimal.

Baca Juga : Jangan Sampai Salah, Begini Cara Merawat Tali Pusar Si Kecil Agar Terhindar dari Infeksi

Cara Merawat Bayi Baru Lahir menurut Nanny Care ID

Bayi baru lahir membutuhkan perawatan ekstra, maka perlu  bagi Moms untuk mengetahui hal dasar merawat bayi baru lahir. Berikut 7 panduan dasar mengenai cara merawat bayi baru lahir:

1. Merawat tali pusar

Merawat tali pusar

Dalam merawat tali pusar, Moms harus hati-hati, karena tali pusar harus selalu berada dalam keadaan kering dan bersih untuk mencegah terjadinya infeksi. Jika sampai terkena air, Moms harus segera mengeringkannya dengan cotton bud atau kain kasa.

Selain itu, Moms juga harus menunggunya sampai lepas sendiri. Biasanya tali pusar akan lepas sendirinya setelah 1-3 minggu.

2. Memandikan bayi

Memandikan bayi

Selama tali pusar belum lepas, disarankan untuk hanya mengelap tubuh Si Kecil dengan waslap saja untuk memandikannya. Hal ini dilakukan supaya tidak ada air masuk kedalam tali pusar.

Setelah tali pusar lepas, barulah Moms bisa memandikan Si Kecil didalam bak mandi sambil berendam. Tidak lupa juga untuk selalu menggunakan produk mandi yang memang diformulasikan khusus untuk bayi ya, Moms.

3. Mengganti popok

Mengganti popok

Hal lain dari merawat bayi baru lahir yang mungkin masih menjadi kesulitan adalah mengganti dan memasang popok. Mengutip dari Kids Health, Si Kecil perlu diganti popoknya sampai 10 kali sehari lho, Moms.

Saat popok Si Kecil sudah penuh, segera ganti popoknya ya! Bersihkan area genital dengan lembut dengan menggunakan air lalu lap dengan kain waslap atau kapas.

Agar Si Kecil terhindar dari ruam popok, Moms dapat mengoleskan salep pada bokongnya. Jangan lupa untuk Moms selalu mencuci tangan baik saat memakaikan atau melepas popok Si Kecil.

Baca Juga : Kapan Waktu yang Tepat untuk Ibu Baru Mencari Pengasuh untuk Bayi Baru Lahir?

4. Memberikan ASI

Memberikan ASI

Memberikan ASI kepada Si Kecil adalah kewajiban yang paling utama diantara tugas-tugas yang lainnya. ASI merupakan makanan terbaik untuk Si Kecil, dan juga menyusui baik untuk kesehatan Moms.

Si Kecil umumnya akan membutuhkan ASI sekitar 8-12 hari sekali, dan biasanya dilakukan hanya 10 menit saja dalam sekali menyusui. Namun, pada minggu-minggu pertama, kebutuhan ASI Si Kecil bisa saja lebih banyak. Jadi, tidak semua pola makan bayi sama.

5. Menjemur bayi

Menjemur bayi

Cahaya matahari memiliki banyak manfaat untuk tubuh Si Kecil. Cahaya matahari akan menghasilkan vitamin D yang bermanfaat untuk membentuk tulang dan gigi, membantu penyerapan kalsium, serta mengatur sistem imun.

Waktu untuk menjemur Si Kecil sebaiknya dilakukan sebelum jam 10 pagi. Hindari menjemur langsung dibawah sinar matahari. Sebelum menjemur, pakaikan pakaian lengkap serta pelindung kepala.

Selain itu, oleskan tabir surya pada kulitnya karena kulit Si Kecil masih sangat tipis sehingga akan rentan terbakar. Tidak perlu lama-lama, menjemur Si Kecil cukup 10-15 menit saja setiap harinya.

6. Menidurkan bayi

Menidurkan bayi

Jangan lagi mengharapkan kalau Moms bisa tidur pulas saat malam seperti sebelumnya. Pasalnya, Si Kecil akan membuat Moms terjaga hampir sepanjang malam karena ia membutuhkan ASI 3 jam sekali sampai usia 3 bulan.

Meski ia suka terbangun saat malam, jam tidur bayi baru lahir memiliki durasi yang lebih lama ketimbang saat ia sudah lebih besar nanti. Rata-rata bayi baru lahir akan tidur sekitar 16-18 jam per harinya. Bisa saja Si Kecil terjaga lama saat malam dan tidur seharian saat siang dan sore hari.

Baca Juga : Jangan Sampai Terlewat, Ini Dia 5 Daftar Imunisasi Wajib untuk Si Kecil

7. Memberikan imunisasi pertama

Memberikan imunisasi pertama

Tubuh Si Kecil yang baru lahir masih rentan terhadap penyakit dan membutuhkan perlindungan ekstra. Pastikan Si Kecil mendapatkan imunisasi setelah ia lahir.

Pemberian imunisasi Hepatitis B sangatlah penting. Pemberian imunisasi jenis ini, bertujuan untuk menghindari penyakit Hepatitis B, yaitu infeksi hati yang bisa menimbulkan komplikasi berbahaya seperti sirosis dan kanker hati. Imunisasi Polio juga diberikan bersamaan dengan imunisasi Hepatitis B.

Post Comment

Pesan Sekarang