Time to read: 4 menit
Berat badan anak menjadi hal penting untuk diperhatikan oleh orang tua. Oleh karena itu, Moms harus jeli melihat apakah tubuh Si Kecil lebih besar atau malah lebih kecil ketimbang anak-anak sebayanya.
Memang kecepatan pertumbuhan setiap anak berbeda-beda, ada yang pertumbuhannya cepat dan yang lambat. Namun hal yang perlu menjadi fokus perhatian adalah Si Kecil tumbuh dengan kecepatan yang stabil.
Moms dapat membawa Si Kecil ke Posyandu atau dokter spesialis anak secara rutin untuk memeriksakan pertumbuhannya, apakah ia tumbuh normal sesuai usianya atau tidak. Tabel berat badan ideal dibawah ini akan membantu Moms untuk mengetahui apakah Si Kecil termasuk dalam kategori normal atau bahkan sebaliknya.
Baca Juga : Merangsang dan Melatih Si Kecil Agar Lancar Berbicara dengan 5 Cara Ini
Tabel berat badan ideal anak perempuan dan laki-laki usia 1-12 tahun

Perlu diketahui, pertumbuhan anak perempuan dan anak laki-laki berbeda. Anak perempuan secara fisik tumbuh lebih cepat ketimbang anak laki-laki.
Berikut rata-rata berat badan ideal untuk anak perempuan dan anak laki-laki usia 1-5 tahun menurut WHO (World Health Organization):
Usia | Perempuan | Laki-laki |
1 tahun | 8,9 kg | 9,6 kg |
2 tahun | 11,5 kg | 12,2 kg |
3 tahun | 13,9 kg | 14,3 kg |
4 tahun | 16,1 kg | 16,3 kg |
5 tahun | 18,2 kg | 18,3 kg |
Lalu, menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention) berat badan ideal anak perempuan dan laki-laki usia 6-12 tahun adalah sebagai berikut:
Usia | Perempuan | Laki-laki |
6 tahun | 20 kg | 20 kg |
7 tahun | 22 kg | 23 kg |
8 tahun | 25 kg | 25 kg |
9 tahun | 29 kg | 28 kg |
10 tahun | 33 kg | 32 kg |
11 tahun | 37 kg | 36 kg |
12 tahun | 41 kg | 40 kg |
Bila berat badan Si Kecil kurang dari angka IMT, berarti beratnya termasuk kurang ideal. Sedangkan bila angkanya melebihi angka IMT, itu tandanya Si Kecil mengalami kegemukan. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, Moms disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter secara langsung.
Baca Juga : Si Kecil Suka Main Hujan? Lakukan Hal Ini Agar Anak Tetap Fit
Panduan menghitung berat badan anak perempuan dan laki-laki

Untuk mengetahui berat badan Si Kecil termasuk dalam kategori normal atau tidak, Moms dapat mengukurnya dengan menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) atau dalam bahasa Inggrisnya disebut BMI (Body Mass Index). Pengukuran IMT bisa mulai dilakukan untuk anak usia 6-18 tahun.
Cara menghitung dengan metode BMI yaitu dengan membagi berat badan (dalam kilogram) dengan tinggi badan (dalam meter) lalu dikali 2. Untuk memudahkan Moms, hasil dari perhitungan BMI dapat dibandingkan dengan kategori IMT berikut ini.
Baca Juga : Bikin Si Kecil Lahap, Coba 8 Resep MPASI Ini
Perempuan | Laki-laki | ||
Usia | IMT | Usia | IMT |
6 tahun | 12,7 – 17,7 | 6 tahun | 13 – 17 |
7 tahun | 12.7 – 17.7 | 7 tahun | 13,1 – 17,4 |
8 tahun | 12.9 – 18.3 | 8 tahun | 13,3 – 17,9 |
9 tahun | 13.1 – 19 | 9 tahun | 13,5 – 18,4 |
10 tahun | 13,5 – 19,8 | 10 tahun | 13,7 – 19,1 |
11 tahun | 13,9 – 20,7 | 11 tahun | 14,1 – 19,9 |
12 tahun | 14,4 – 21,7 | 12 tahun | 14,5 – 20,8 |
Cara memaksimalkan berat badan anak agar ideal
Nah, sekarang Moms sudah tau kan berapa berat badan ideal anak sesuai usianya? Apakah berat badan Si Kecil termasuk dalam tabel diatas?
Jika berat Si Kecil belum termasuk dalam daftar standar berat badan ideal diatas, Moms tidak perlu khawatir. Ada beberapa cara untuk bisa membantu memaksimalkan berat badan Si Kecil agar mencapai berat normal, seperti berikut ini:
1. Konsumsi makanan tinggi kalori
Dalam tahap tumbuh kembangnya, Si Kecil membutuhkan asupan nutrisi yang baik juga kalori. Makanan tinggi kalori dapat membantu menaikkan berat badan Si Kecil dengan cepat.
Permen dan kue memang termasuk dalam jenis makanan dengan kalori tinggi, tapi bukan makanan seperti ini yang dimaksud. Jenis makanan sehat dan tepat dengan kalori tinggi yaitu telur, salmon, susu, madu dan ayam.
Baca Juga : Si Kecil Alami Alergi Susu Sapi, Apakah Aman Memberikan Susu Soya?
2. Lakukan olahraga
Setelah kebutuhan makanannya tercukupi, Moms perlu mengajak Si Kecil bergerak. Ajaklah Si Kecil untuk berolahraga ringan, seperti jogging dan bersepeda. Selain bisa menaikkan berat badan, olahraga juga bermanfaat untuk kesehatan Si Kecil.
3. Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering
Makan dalam porsi kecil, memberikan Si Kecil kesempatan untuk menambah dan mencoba jenis makanan lain dalam waktu yang sama.
4. Berikan suplemen penambah nafsu makan
Selain itu, Moms bisa memberikan suplemen atau vitamin untuk menambah nafsu makannya. Suplemen juga bermanfaat untuk menjaga sistem imun serta memelihara kesehatan Si Kecil.