Cara Menghilangkan Stretch Mark Setelah Melahirkan

Time to read: 4 menit

Moms, sudah familiar kan dengan yang namanya stretch mark? Apakah Moms punya masalah dengan stretch mark? Guratan garis yang menghiasi permukaan kulit ini seakan sudah lama menjadi masalah bagi kaum ibu. Ketika stretch mark muncul untuk pertama kalinya, garis-garis tersebut bisa berwarna putih, ungu, coklat, merah atau pink tergantung dari warna kulit.

Stretch mark tidak hanya muncul pada ibu yang sedang hamil maupun pasca melahirkan, tetapi juga bisa muncul pada ibu yang belum pernah hamil. Guratan ini bisa muncul di daerah kulit manapun yang mengalami peregangan dan biasanya muncul pada kulit area perut, paha atau payudara.

Baca Juga : Apa Saja Manfaat Pijat Pasca Melahirkan Untuk Tubuh Ibu?

Namun, tidak semua ibu mengalami ini, tergantung pada jenis kulitnya. Sebagian orang memiliki jenis kulit yang lebih elastis, sehingga mereka cenderung tidak mengalami perubahan kulit.

Keberadaan stretch mark sering sekali dikeluhkan karena dianggap mengganggu keindahan dan dapat menurunkan kepercayaan diri. Tidak heran banyak para ibu yang ingin sekali menyingkirkannya.

Mengapa stretch mark bisa muncul pasca melahirkan?

Melansir dari American Academy of Dermatology Association (AAD), stretch mark merupakan jenis luka yang berkembang ketika kulit mengalami peregangan dan penyusutan secara cepat. Perubahan yang terjadi secara tiba-tiba membuat kolagen dan elastin yang ada di dalamnya pecah. Seiring dengan membesarnya perut, maka semakin besar kemungkinan stretch mark muncul.

Stretch mark umumnya normal terjadi pada ibu yang sedang mengandung, pasca melahirkan normal atau Caesar. Pada ibu hamil, perubahan hormon saat masa kehamilan dapat berdampak pada kulit yang menyebabkan munculnya stretch mark. Stretch mark terjadi ketika lapisan tengah kulit meregang atau tertarik seiring dengan membesarnya ukuran perut.

Setelah melahirkan, ukuran perut Moms akan kembali seperti normal, tapi belum tentu kondisi kulit akan kembali normal juga. Justru stretch mark akan muncul bahkan ketika dalam masa perawatan pasca melahirkan.

Selain itu, munculnya stretch mark juga dapat dipicu oleh beberapa kondisi lain, seperti:

• Masa pubertas
• Mengalami kenaikan atau penurunan berat badan yang cepat
• Hilangnya elastisitas kulit akibat produksi kortisol pada tubuh dalam jumlah besar
• Penggunaan krim atau obat kortikosteroid yang berlebihan. Salah satu efek samping dari obat ini adalah Sindrom Cushing. Penyakit ini ditandai dengan obesitas, stretch mark serta penipisan kulit
• Faktor genetik. apabila anggota keluarga memiliki stretch mark, maka Moms berisiko besar memilikinya juga

Baca Juga : 8 Perlengkapan Bayi Baru Lahir Yang Wajib Ada Dirumah

Apakah stretch mark bisa dihilangkan?

Perlu Moms ketahui, stretch mark bisa jadi permanen. Tapi jangan berkecil hati dulu Moms, karena garis peregangan tersebut setidaknya masih bisa dipudarkan. Memang mustahil stretch mark akan langsung hilang dalam waktu cepat, namun dengan dibantu penggunaan krim atau lotion, sedikit demi sedikit garis peregangannya akan tersamarkan mendekati warna kulit.

Lama waktu memudarkan stretch mark berbeda-beda pada tiap orang, sekali lagi, tergantung pada jenis kulit. Tidak hanya itu, faktor genetik juga dapat mempengaruhi lamanya waktu untuk menyamarkan stretch mark.

Cara menghilangkan stretch mark

Banyak cara yang bisa Moms lakukan untuk menghilangkan stretch mark, mulai dari menggunakan bahan-bahan alami, krim, atau dengan cara medis. Tapi perlu diingat, tidak ada sesuatu yang instan ya Moms. Jadi Moms perlu bersabar dalam usaha menghilangkan stretch mark.

Penting untuk dipahami, tidak ada perawatan yang berhasil untuk semua orang dan banyak produk yang sepertinya malah tidak bekerja sama sekali. Namun jika Moms tetap ingin mencoba menggunakan produk krim, lotion atau gel untuk menghilangkan stretch mark, American Academy of Dermatology Association memberikan panduan untuk memaksimalkan penggunaannya. Pastika untuk melakukan hal-hal berikut ini:

Baca Juga : 7 Cara Merawat Bayi Dengan Berat Lahir Rendah

• Gunakan produk saat awal-awal kemunculan stretch mark. Karena perawatan pada stretch mark yang sudah lama muncul hanya akan berdampak kecil.
• Lakukan pemijatan saat mengoleskan produk. Dengan memijat stretch mark yang telah diolesi produk akan membuatnya bekerja lebih efektif.
• Gunakan produk setiap hari. Karena hasilnya tidak muncul dalam waktu cepat, perlu waktu berminggu-minggu untuk menggunakannya agar dapat melihat hasilnya.

Sedangkan untuk perawatan secara alami, sebuah studi mengatakan bahwa cara tersebut tidak berhasil. Meski cara ini cukup populer dilakukan banyak orang, namun para peneliti menemukan fakta bahwa tidak ada stretch mark yang memudar ketika dioles dan dipijat menggunakan minyak almond, cocoa butter, minyak zaitun atau vitamin E pada stretch mark mereka.

5 merek produk yang dapat membantu memudarkan stretch mark

1. Mama’s Choice

Krim anti stretch mark ini diformulasikan khusus untuk ibu hamil dan menyusui. Krim ini mengandung vitamin C dan E serta bahan alami yang akan membuat kulit menjadi lebih halus, kencang dan elastis. Dengan harga Rp.129.000 Moms sudah dapat memilikinya.

Baca Juga : Yuk, Intip Tahapan Perkembangan Janin Selama Dalam Kandungan

2. Bio Oil

Bentuknya memang bukan krim, namun Moms bisa mencoba produk yang satu ini. Bio oil mengandung ekstrak minyak calendula, rosemary, lavender dan chamomile yang mampu menutrisi kulit dengan baik serta memudarkan stretch mark. Produk ini tersedia dalam beberapa ukuran, dengan harga mulai dari Rp.65.000 – Rp.300.000.

3. Mother Care Stretch Mark Cream

Krim ini telah diformulasikan khusus dengan minyak almond manis dan shea butter yang dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit serta mencegah munculnya stretch mark. Krim ini juga cocok digunakan untuk kulit sensitif. Moms bisa mendapatkan produk ini dengan harga Rp.240.000.

4. Clarins Stretch Mark Control

Memiliki kandungan yang kaya akan minyak zaitun, palm oil dan coconut oil, sehingga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan elastisitas kulit, mendorong proses pemulihan kulit, serta mampu mencegah timbulnya stretch mark baru pada kulit. Produk ini tersedia dalam beberapa ukuran, dengan harga mulai dari Rp.130.000 – Rp.885.900.

5. Mustela Stretch Mark Cream

Produk ini cocok digunakan untuk semua ibu hamil, karena mengandung formula yang aman. Selain dapat memudarkan stretch mark, produk ini juga senantiasa membuat kulit terasa lebih halus dan lembut selama kehamilan. Harga produk ini adalah Rp.515.000.

Baca Juga : Menjaga Janin Tetap Aman, Ini Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

Upaya untuk menghilangkan stretch mark juga kerap kali melibatkan tindakan medis, seperti:

– Terapi Laser

Untuk melakukan terapi laser, disarankan untuk menunggu setidaknya 6 bulan pasca melahirkan. Karena stretch mark dapat menetap atau memudar dalam kurun waktu tertentu.

Laser bekerja untuk menyamarkan atau menghilangkan stretch mark. Dengan Terapi laser, akan merangsang produksi melanin pada area kulit yang memiliki stretch mark dan mengaktifkan sel-sel pigmen untuk menghilangkan garis-garis putih tersebut.

Tindakan terapi laser untuk memudarkan stretch mark tidak bisa hanya dilakukan hanya 1 kali sesi saja, melainkan butuh beberapa kali sesuai dengan anjuran dokter.

– Mikrodermabrasi

Mikrodermabrasi merupakan prosedur untuk merangsang produksi kolagen dan elastin pada kulit, sehingga garis peregangan dapat tersamarkan. Untuk mendapatkan hasil sempurna, mikrodermabrasi perlu dilakukan beberapa kali dalam jangka waktu tertentu.

– Krim Retinoid

Produk berbasi retinoid dipercaya cukup ampuh untuk menyamarkan stretch mark sampai pada tingkat tertentu. Selain itu, produk ini juga dapat digunakan untuk perawatan jerawat dan anti aging karena terbukti dapat meningkatkan produksi kolagen. Perlu diingat, produk ini tidak cocok digunakan selama masa kehamilan dan menyusui, ya Moms!