Time to read: 4 menit
Pola tidur bayi seringkali terbalik dengan yang seharusnya, siang jadi malam dan malam jadi siang. Hal ini tentu membuat Moms harus rela begadang demi menjaganya agar tetap tenang. Penelitian di Inggris mengatakan, pola tidur bayi memang masih berantakan. Sekitar 20%-30% bayi mengalami bangun di malam hari di 2 tahun kehidupan pertamanya.
Menurut jurnal dalam Nature and Science of Sleep, saat lahir, bayi masih kesulitan untuk membentuk Ritme Sirkadian (circadian rhythm), yaitu proses internal alami yang mengatur siklus tidur-bangun yang terus diulang setiap 24 jam. Saat usianya memasuki minggu ke 10-12, kemampuan ini mulai berkembang, ditandai dengan meningkatnya kemudahan tidur bayi saat malam hari.
Rata-rata, bayi baru lahir memiliki waktu tidur yang lebih lama, yakni sekitar 17-18 jam per hari. Namun, seiring dengan tahapan usianya, waktu tidur bayi akan semakin berkurang menjadi 14-15 jam per hari pada bulan ke 3, dan 13-14 jam di usia 6 bulan. Ketika waktu tidur disiang hari semakin berkurang, maka waktu tidur malamnya akan bertambah.
Di minggu pertama kehidupannya, durasi tidur bayi tidak lebih dari 3-4 jam setiap kali tidur. Kemungkinan bayi akan terbangun karena merasa terganggu, pipis, atau lapar (bayi butuh menyusu tiap 2-3 jam sekali, bila ia tidak bangun maka terpaksa harus dibangunkan).
Baca Juga : Fakta Ilmiah Dibalik Bau Badan Bayi Yang Enak dan Khas
Cara membentuk pola tidur bayi agar tidak begadang
Untuk membentuk pola tidur bayi yang sehat, Moms perlu melatih kebiasaan tidurnya sejak dini. Dengan begitu, tidur nyenyak di malam hari bukan hanya sekedar impian semata.
1. Kenali tanda bayi sudah mengantuk
Bayi yang mulai mengantuk akan menguap, mengucek matanya dan rewel. Jadi jika Moms melihat tanda-tanda ini, sebaiknya segera letakkan ditempat tidur meskipun matanya masih terbuka.
2. Buat bayi beraktivitas di siang hari
Agar bayi tidak terjaga di malam hari, Moms bisa memperbanyak aktivitasnya di siang hari. Ajak ia bermain, berbicara atau hal seru lainnya yang melibatkan bayi. Tapi jangan sampai istirahat siang harinya terlewat. Tidur siang penting untuk pertumbuhannya serta menjaganya agar tidak terlalu lelah saat malam hari. Agar tidur siangnya tidak terlalu lama, bangunkan ia untuk menyusu bahkan ketika ia sudah tertidur lelap.
3. Pisahkan jam makan dan jam tidur
Moms mungkin mencari cara yang efektif untuk menidurkan bayi. Setelah bulan pertamanya mungkin Moms tidak lagi ingin meberikan ASI sambil menimang-nimangnya agar ia cepat tidur, karena Moms ingin bayi bisa tidur dengan sendirinya.
Bayi mungkin akan tetap makan walaupun dalam keadaan tidur saat Moms menyodorkan ASI, tapi sebaiknya hentikan ini dan segera pindahkan bayi di tempat tidur. Hal ini tidak baik karena akan menyebabkan perut bayi kekenyangan sehingga membuatnya tidak nyaman untuk beristirahat. jadi usahakan untuk membedakan jam makan dan jam tidur bayi.
Baca Juga : Cara Merawat Bayi Baru Lahir
4. Mengenalkan waktu siang dan malam
Seringkali, jam tidur bayi baru lahir terbalik. Mereka bisa sangat aktif dimalam hari dan tidur sepanjang hari. Untuk itu, Moms perlu mengenalkan waktu siang untuk beraktivitas dan malam adalah waktu untuk tidur.
Usahakan saat pagi dan siang hari untuk membiarkan cahaya matahari masuk kedalam rumah. Kemudian ajak ia bermain dan beraktivitas seperti biasa. Biarkan suara aktivitas dirumah seperti musik, TV dan dering telepon berbunyi.
Lalu pada saat malam hari, lakukanlah hal yang sebaliknya. Buat cahaya rumah menjadi sedikit redup dan keadaan sunyi. Kalau bayi terbangun, jangan ajak ia bermain atau berbicara terlalu lama.
5. Membuat jadwal tidur bayi dan tetap konsisten
Selanjutnya, Moms bisa membuat jadwal tidur yang konsisten. Saat sudah waktunya tidur, Moms harus segera menidurkannya. Kalau Bayi belum menunjukkan tanda mengantuk, coba stimulasi dengan membuat suasana kamar redup dan nyaman untuk membantunya cepat tidur.
6. Buat rutinitas sebelum tidur
Menyanyikan lagu sebelum tidur dan berdoa bersama bisa dijadikan rutinitas sebelum tidur. Bayi memang belum bisa menyanyi dan membaca doa sebelum tidur bersama, tapi ia bisa mengerti saat Moms mulai melakukan hal tersebut itu berarti sudah waktunya tidur dan sebagai penutup Moms bisa mengecup kening bayi.