Cara mengatasi masalah menyusui berbeda-beda, tergantung dengan penyebab masalahnya. Ada yang bisa diatasi secara mandiri, ada pula yang harus diatasi oleh tenaga kesehatan profesional. Mengingat meyusui merupakan aktivitas penting untuk ibu, apalagi ASI adalah makanan utama bayi.
Masalah selama menyusui punya penyebab serta faktor pemicu yang berbeda. Apabila faktor pemicu ini bisa diselesaikan dengan baik, maka masalah menyusui pun dapat diminimalisir. Berikut adalah berbagai masalah yang muncul saat menyusui tiba dan bagaimana cara mengatasinya.
Penyebab Masalah Menyusui Sering Terjadi

Sebelum membahas cara mengatasi masalah menyusui, ada baiknya tahu terlebih dahulu apa saja pemicu masalah ini muncul. Ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya, antara lain:
- Pelekatan yang tidak benar, sehingga bayi tidak menghisap putting payudara, melainkan bagian areola. Kondisi ini akan menyebabkan puting menjadi lecet, payudara tidak bisa kosong secara optimal, serta bayi tidak mendapatkan ASI yang cukup.
- Produksi ASI yang rendah, bisa terjadi karena asupan nutrisi yang kurang, ibu mengalami stress, atau kelelahan. ASI yang tidak mau keluar juga menjadi tanda adanya masalah kesehatan karena hormon.
- ASI tidak mau keluar atau terlalu banyak keluar. Bayi rentan mengalami tersedak atau rewel, sebab ASI tidak bisa keluar sebagaimana mestinya.
- Payudara membengkak atau mastitis, disebabkan karena saluran ASI tersumbat, pelekatan yang buruk, atau mengalami stress dan kelelahan berlebihan.
- Ibu mengalami kondisi medis tertentu, seperti puting yang masuk ke dalam, diabetes, maupun infeksi tertentu yang menyebkan masalah menyusui muncul.
- Bayi mengalami kondisi medis tertentu, bisa berupa tongue-tie, bayi lahir prematur, ataupun mengalami refluks. Alhasil bayi pun menjadi lebih rewel namun tetap kesulitan untuk menyusui.
- Ibu memiliki masalah psikologis atau emosional, baik berupa baby blues syndrome maupun depresi postpartum. Ketika mengalami kondisi ini, ibu bisa saja mengalami kesulitan untuk memproduksi ASI sesuai kebutuhan bayi.
Baca juga: Panduan Nutrisi Ibu Menyusui, Mana yang Sebaiknya Dihindari?
Cara Mengatasi Masalah Menyusui dengan Benar

Melihat bagaimana penyebab kesulitan menyusui yang beragam, terdapat beberapa cara mengatasi masalah menyusui yang disarankan. Ibu bisa memilih salah satu atau melakukan konsultasi dengan dokter guna mendapatkan pertolongan yang dibutuhan.
1. Memastikan Posisi Menyusui Benar
Cara pertama yang bisa ibu pertimbangkan adalah memastikan posisi menyusui sudah benar. Kuncinya terletak pada posisi bayi, yakni mulutnya bisa menghisap puting dan areola, bukan bagian areola saja. Posisi menyusui yang salah bisa menyebabkan masalah untuk ibu maupun anak.
2. Menggunakan Krim Khusus
Bagi ibu yang mengalami kulit puting kering atau pecah-pecah, cara mengatasi masalah menyusui ini adalah menggunakan krim khusus. Krim tersebut adalah krim lanolin, yang bisa melembabkan namun tidak berbahaya untuk bayi. Tetap lakukan konsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
3. Istirahatkan Puting
Apabila ibu mengalami puting yang sakit dan nyeri, lebih baik untuk menunda aktivitas menyusui lebih dulu. Alih-alih meminta anak untuk menyusu langsung, ibu bisa memanfaatkan pompa ASI untuk menyedot ASI dan memberikannya pada buah hati.
Baca juga: Perawatan Bayi Baru Lahir untuk Orang Tua Baru, Harus Hati-Hati!
4. Susui Bayi Lebih Sering
Ketika mengalami mastitis atau payudara bengkak, jangan berhenti total menyusui si kecil. Alangkah lebih baik jika ibu tetap menyusui untuk mengurangi payudara bengkak makin parah. Dengan menyusui lebih sering, payudara bisa kosong secara optimal.
5. Kompres Terlebih Dahulu
Sebelum meyusui, ibu bisa mengompres payudara menggunakan kain atau sesuatu yang hangat. Cara mengatasi masalah menyusui ini memang terlihat sederhana, namun bisa membuat ASI yang keluar lebih lancar serta mengurangi rasa sakit dan nyeri.
6. Perbanyak Makanan yang Bergizi
Agar kualitas dan kuantitas ASI terjaga, ibu bisa mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi. Jenis makanan yang direkomendasikan untuk ibu menyusui adalah sayuran hijau, kacang-kacangan, serta biji-bijian yang diolah dan dikonsumsi secara teratur.
7. Hindari Stress
Tak banyak yang tahu, stress ternyata memberikan pengaruh besar kepada produksi ASI. Ketika ibu mengalami stress, ASI menjadi susah keluar. Oleh karena itu, ibu menyusui dianjurkan untuk mengelola stress dengan baik dan cukup beristirahat.
Baca juga: Pentingnya Dukungan Emosinoal untuk Ibu Pasca Melahirkan
Tips Agar Menyusui Jadi Lebih Optimal

Selain melakukan cara mengatasi masalah menyusui diatas, ada beberapa tips yang bisa ibu lakukan agar aktivitas menyusui jadi lebih optimal. Dengan menerapkan tips ini secara konsisten, produksi ASI tetap terjaga tanpa mengorbankan kesehatan maupun kenyamanan ibu hamil.
1. Konsultasi dengan Dokter Laktasi
Masalah dalam menyusui bisa terjadi kepada siapa saja. Karenanya, ibu disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter khusus laktasi. Lewat cara ini, ibu bisa mendapatkan jawaban terbaik mengenal langkah-langkah jitu untuk mengatasi masalah tersebut.
2. Gunakan Pakaian dan Bra yang Nyaman
Selama proses menyusui, ibu disarankan untuk menggunakan pakaian serta bra yang nyaman. Tujuannya agar payudara tidak tertekan dan dapat memproduksi ASI dengan baik. Pakaian yang terlalu ketat malah akan membuat payudara tak bisa mengeluarkan ASI.
3. Lakukan Skin to Skin Contact
Tak banyak yang tahu, ternyata melakukan skin to skin contact antara ibu dengan bayi bisa memudahkan proses menyusui. Pasalnya skin to skin contact bisa mengaktifkan hormone oksitosin, hormone ini akan membantu meningkatkan produksi ASI.
4. Tetap Terhidrasi
Selain mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, cara mengatasi masalah menyusui secara alami adalah memenuhi kebutuhan cairan harian. Minum air putih, jus buah atau sup, terutama setelah menyusui atau merasa tubuh mulai dehidrasi.
5. Susui Sesering Mungkin
Di awal usia bayi, ibu disarankan untuk menyusuinya sesering mungkin. Biasanya sekitar 2-3 jam sekali, terutama di minggu awal usia bayi, proses menyusui bisa dilakukan. Berikan ASI sesuai kebutuhan bayi, terutama jika bayi terlihat lapar dan rewel.
Menjaga kesehatan ibu menyusui bisa dilakukan lebih mudah dengan bantuan perawat maternitas. Perawat ini akan memberikan edukasi terkait proses menyusui sekaligus membantu ibu dalam merawat bayi. Kini Anda bisa mendapatkan perawat maternitas profesional dari Nanny Care ID.
Nanny Care ID menghadirkan perawat maternitas yang sudah berpengalaman dan ahli di bidangnya. Hubungi Nanny Care ID untuk mendapatkan tenaga kesehatan terbaik yang bisa membersamai Anda untuk mengatasi berbagai masalah mengasihi.