Memilih susu anak rendah gula memang hal penting yang harus orang tua pertimbangkan. Ketika anak berusia 1 tahun, sebenarnya ia sudah bisa mengonsumsi susu sapi. Sehingga orang tua, apabila diperlukan, bisa memberikan susu sapi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Namun memilih susu anak tak boleh sembarangan, sebaiknya pilih susu anak rendah gula agar anak tak rentan diabetes. Adanya gula tambahan selain berpengaruh pada kesehatannya, juga bisa membuat gigi anak rusak.
Susu yang diberikan untuk anak juga harus disesuaikan dengan usia. Pasalnya sistem pencernaan anak, terutama di bawah satu tahun, masih belum sempurna. Memberikan susu dengan nutrisi yang terlalu kompleks malah akan membuat penyerapan nutrisinya tak optimal.
Apa yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Susu Anak Rendah Gula?

Sebelum memilih susu anak rendah gula, ada baiknya memperhatikan bagaimana kondisi dan keadaan si kecil. Sehingga susu yang diberikan bisa memberikan dampak baik pada tumbuh kembangnya.
- Kondisi anak, apabila anak memiliki kondisi khusus, sebaiknya pilih susu dengan kandungan kalori dan mineral ekstra untuk memenuhi nutrisinya. Apabila masih ragu, bisa konsultasikan dulu dengan dokter untuk mendapatkan pilihan susu terbaik.
- Jenis susu yang diberikan, anak dibawah satu tahu dan baru lahir sebaiknya mengonsumsi susu formula sapi dengan kandungan protein whey. Bisa pula memberikan susu soya untuk buah hati yang inteloran dengan susu sapi.
- Kandungan susu, sebaiknya susu mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serta mineral untuk menunjang perkembangan otak, mata, serta sistem saraf bayi.
- Pastikan susu yang diberikan merupakan susu yang tidak mengandung gula tambahan. Jumlah gula tambahan yang berlebih pada susu, terutama jika dikonsumsi setiap hari, bisa membahayakan kesehatan si kecil.
Nutrisi yang sebaiknya ada di dalam susu anak adalah FOS, GOS, Omega 3 dan 6, serta zat besi. FOS dan GOS bisa membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus, sehingga saluran cerna anak lebih sehat.
Memilih susu anak rendah gula pun tetap harus mempertimbangkan omega 3 dan 6, karena keduanya bisa meningkatkan perkembangan otak serta kemampuan kognitif. Sedangkan zat besi berguna untuk tumbuh kembangnya, sehingga tak mengalami anemia ataupun malnutrisi.
Baca juga: Daftar Keunggulan ASI yang Tidak Ada Pada Susu Formula
Rekomendasi Jenis Susu untuk Anak

Selain harus memilih susu anak rendah gula, sebenarnya orang tua bisa mempertimbangkan opsi susu lain untuk anak. Tentunya susu yang dipilih sudah sesuai dengan kebutuhan, kondisi, serta kesehatan buah hati.
1. Susu Pertumbuhan dari Susu Sapi
Umumnya sebagian besar susu untuk anak merupakan susu sapi yang mengandung tambahan protein, karbohidrat, serta lemak. Susu jenis ini biasanya berupa susu bubuk, yang justru bisa membantu menjaga kandungan protein di dalam susu.
2. Susu UHT
UHT merupakan jenis susu segar yang telah melalui proses pembunuhan mikroorganisme dengan suhu tinggi. Susu seperti ini bisa bertahan hingga 12 bulan, asalkan tidak terpapar sinar matahari, udara, maupun zat kontaminan lain. Sayangnya tidak semua anak cocok dengan suhu UHT, sehingga orang tua perlu memastikan kondisi dan selera anak terlebih dahulu sebelum memberikannya.
3. Susu Pertumbuhan dari Protein Kedelai
Ketika memilih susu anak rendah gula, tentunya tak melupakan susu pertumbuhan yang dibuat dengan protein kedelai. Biasanya anak yang mengonsumsi susu ini adalah mereka yang mengalami intoleransi laktosa, alergi dengan susu sapi, mengalami galaktosema, atau kekurangan lactase bawaan.
4. Susu Pertumbuhan Bebas Laktosa
Jenis susu ini merupakan susu yang tepat bagi orang tua yang tak ingin buah hati mengonsumsi susu dengan gula tambahan. Susu pertumbuhan bebas laktosa tidak mengandung gua sebagaimana susu biasanya, sebagai gantinya gula yang digunakan adalah sirup jagung. Apabila anak mengalami intoleransi laktosa dan kesulitan mencerna laktosa, susu inilah yang akan direkomendasikan.
Baca juga: Anjuran Mengonsumsi Susu UHT untuk Anak
Cara Mengenalkan Susu pada Anak

Setelah memilih susu anak rendah gula, saatnya orang tua memperkenalkan susu tersebut kepada buah hati. Biasanya bayi akan menolak susu formula jika sudah terbiasa dengan susu sapi, maupun susu yang diletakkan di dalam botol.
Hal semacam ini merupakan kondisi yang wajar, sebab saat itu bayi berpikiran akan mendapatkan ASI ketika dengan ibunya. Agar si kecil mulai terbiasa mengonsumsi susu tambahan selain ASI, cara-cara berikut ini bisa orang tua maupun baby sitter lakukan.
- Campur ASI dengan susu yang hendak berikan, lakukan secara bertahap dengan meningkatkan jumlah susu formulanya.
- Bisa pula dengan memasukkan beberapa tetes ASI ke dalam dot minuman, sehingga si kecil lebih tertarik untuk minum.
- Gunakan dot yang empuk dan menyerupai putting payudara untuk menarik perhatian si kecil minum susu.
- Mintalah bantuan pasangan, anggota keluarga lain, atau baby sitter untuk memberikan susu botol kepada anak agar mereka lebih terbiasa.
Sebaik-baik memilih susu anak rendah gula, nutrisinya memang tak bisa mengalahkan ASI ekslusif dari ibu. Namun apabila menyusui si kecil tidak memungkinkan, memberikan susu formula atau susu rendah gula pada anak tidak dilarang.
Baca juga: Si Kecil Alergi Susu Sapi, Apakah Aman Memberikan Susu Soya?
Bagaimana Menyajikan Susu untuk Anak?

Penyajian susu untuk anak tentunya berbeda dengan menyajikan susu untuk orang dewasa. Beberapa langkah yang disarankan untuk menjaga kebersihan dan sterilnya susu bayi adalah:
- Cuci tangan sebelum menyiapkan susu anak.
- Gunakan air yang masak untuk menyeduh susu.
- Hindari menghangatkan susu di microwave, karena cara ini tak bisa memanaskan susu secara merata.
- Apabila ingin menghangatkan susu, bisa dengan meletakkan botol ke dalam wajah berisi air hangat selama beberapa menit.
- Pastikan susu diminum dalam kurun waktu satu jam.
- Orang tua bisa melakukan konsultasi mengenai cara memilih susu anak rendah gula serta seberapa banyak susu yang boleh dikonsumsi si kecil setiap harinya.
Menyiapkan susu untuk si kecil jadi lebih mudah dengan bantuan perawat atau baby sitter. Nanny Care ID bisa menjadi pilihan Anda untuk menghadirkan perawat anak atau baby sitter di rumah. Lewat bantuan baby sitter dari Nanny Care ID, memilih, menyiapkan, serta menyajikan susu untuk anak jadi lebih mudah.