Time to read: 3 menit
Katanya, lesung pipi dapat membuat senyum seseorang tambah menawan. Seolah menjadi poin plus bagi pemiliknya, seseorang dengan lesung pipi sering dianggap sosok yang manis. Begitu juga dengan bayi, lekukan di pipinya membuat ia terlihat makin menggemaskan dibanding bayi lainnya.
Jika Moms bertanya bagaimana caranya bayi bisa memiliki lesung pipi, jawabannya adalah warisan orang tua. Ya, lesung pipi merupakan warisan gen dari orangtua. Tidak perlu dari kedua orangtua, dari salah satunya saja sudah cukup. Gen ini diwariskan dari gen yang lebih dominan, entah itu dari Moms atau Dads. Selain itu, lesung pipi juga tidak selalu muncul di kedua sisi pipi, bisa pada salah satu sisi saja. Namun, sampai sekarang belum ada penelitian yang mampu membuktikan tentang hal ini.
Baca Juga : Bikin Gemas, Ini Alasannya Kenapa Bayi Suka Senyum Sendiri Saat Tidur
Fakta tentang lesung pipi

1. Lesung pipi adalah sebuah kelainan pada otot wajah
Dibalik keindahan lesung pipi, ada fakta menarik yang perlu Moms ketahui. Seperti yang sudah disebutkan di atas, orang yang memiliki lesung pipi dinilai memiliki poin plus dari kebanyakan orang, padahal kenyataannya, lekukan tersebut adalah sebuah kelainan. Lengkungan tersebut terbentuk karena adanya kelainan pada otot wajah.
Dikutip dari laman Health Line, lesung pipi muncul karena adanya kelainan pada otot zygomaticus major. Otot ini yang berperan dalam membentuk ekspresi wajah. Otot inilah yang bergerak ketika tersenyum.
Pada orang yang tidak memiliki lesung pipi, otot ini umumnya terletak di tulang pipi dan menyambung terus ke bawah sampai ke sudut mulut. Sedangkan orang yang memiliki lesung pipi, otot ini membelah menjadi dua. Satunya terhubung pada sudut mulut, satu lainnya terhubung di bawah sudut mulut dan juga terhubung pada bagian bawah mulut serta menyambung pada kulit atasnya. Sehingga saat orang tersenyum, membentuk lengkungan pada otot pipi yang terpisah itu. Meski dianggap sebuah kelainan, lesung pipi tidak memiliki dampak negatif pada kesehatan.
Baca Juga : Apakah Perlu Mencuci Baju Bayi Menggunakan Deterjen Khusus?
2. Lesung pipi pada bayi bisa menghilang
Bayi memiliki lesung pipi karena terdapat lemak pada pipinya. Seiring bertambahnya usia, lesung pipi tersebut akan menghilang. Bayi yang tidak memiliki lesung pipi saat lahir mungkin saja akan memilikinya nanti saat usia balita. Beberapa orang memiliki lesung pipi hanya sampai masa remaja atau dewasa, sementara beberapa orang lainnya memiliki lesung pipi selama seumur hidup mereka.
Mitos tentang lesung pipi
Banyak masyarakat percaya bahwa lesung pipi bisa dibuat sendiri secara alami, yaitu dengan menggunakan cabai atau bawang.
1. Lesung pipi dibuat sendiri menggunakan: cabai
Orang dulu percaya bahwa ujung cabai dapat membentuk lesung pipi pada bayi. Caranya dengan memasukan ujung cabai pada pada pipi, lalu diputar-putar secara perlahan. Gerakannya sama seperti saat Moms membuat lubang. Untuk melihat hasilnya, cara ini biasanya rutin dilakukan beberapa hari sekali.
Baca Juga : Tips Melakukan Perawatan Rambut Bayi Agar Tumbuh Sehat Dan Lebat
2. Lesung pipi dibuat sendiri menggunakan: bawang merah
Selain cabai, orang dulu juga kerap menggunakan bawang. Caranya hampir mirip dengan menggunakan cabai, tapi bawang perlu dipotong dulu bagian ujungnya sampai mengeluarkan getah. Setelah getahnya keluar, barulah dioleskan pada pipi bayi dengan cara ditusuk dan diputar.
Meski cara ini belum terbukti secara ilmiah, cara ini masih sering dilakukan. Apakah Moms pernah melakukan salah satu cara diatas?
Cara membuat lesung pipi yang sebenarnya
Selain cara tradisional, jalur operasi dimpleplasty (operasi lesung pipi) juga bisa dilakukan untuk membuat lesung pipi secara permanen. Tentu saja ini bukan disarankan untuk bayi ya, Moms.
Prosedurnya cukup sederhana, dokter akan membuat sayatan pada pipi untuk menghilangkan sedikit lemak dan otot pada area pipi. Setelahnya, otot pipi tersebut akan bergerak turun sehingga membuat lekukan seperti lesung pipi.