Time to read: 4 menit
Saat memasuki fase tumbuh gigi, Si Kecil jadi sering rewel, merasa tidak nyaman dan menangis tanpa sebab yang jelas. Gejala pada setiap bayi bisa saja berbeda-beda, tapi Moms tidak perlu bingung ketika menghadapinya.
Kemunculan gigi susu Si Kecil menjadi momen penting dalam tumbuh kembangnya. Menurut American Dental Association, gigi akan mulai tumbuh pada usia 6-12 bulan dan biasanya pada usia 3 tahun, 20 gigi pertama Si Kecil sudah tumbuh sempurna. Ini berarti, ia sudah bisa mulai makan berbagai jenis makanan.
Mengenal syndrome teething
Pertumbuhan gigi bayi juga sering disebut syndrome teething. Sindrom ini ditandai dengan tumbuhnya gigi pertama atau gigi primer bayi yang mulai tumbuh menembus gusi.
Setiap bayi lahir dengan gigi lengkap, namun tersembunyi di bawah gusi mereka selama beberapa bulan hingga memasuki tahun pertama kehidupan mereka.
Pada umumnya, gigi bayi akan tumbuh secara bertahap. Gigi yang pertama kali tumbuh yaitu gigi depan bagian bawah. Disusul dengan gigi depan bagian atas dalam kurun waktu 1-2 bulan kemudian.
Tahapan tumbuh gigi Si Kecil
20 gigi susu Si Kecil umumnya akan tumbuh lengkap pada usia 3 tahun. Berikut tahapan tumbuh gigi bayi dibagi kedalam 4 periode, yaitu:
- 6-12 bulan: tumbuh gigi seri paling depan
- 16-23 bulan: tumbuh gigi taring
- 13-19 bulan: tumbuh gigi geraham pertama
- 22-24 bulan: tumbuh gigi geraham kedua
Tanda-tanda Si Kecil mulai tumbuh gigi
Saat memasuki fase tumbuh gigi, Si Kecil biasanya akan menunjukan beberapa gejala 3-5 hari sebelumnya, dan akan menghilang dengan sendirinya saat giginya sudah muncul.
Dalam beberapa kasus, bisa saja Si Kecil tidak menunjukan gejala apapun, tapi Moms jangan cemas, karena ini masih dianggap normal.
Untuk mengetahui jika Si Kecil sedang menujukkan gejala tumbuh gigi atau tidak, ada 7 tanda-tanda Si Kecil tumbuh gigi yang perlu Moms ketahui.
1. Mengeces
Saat gigi pertama tumbuh, Si Kecil jadi suka menggerakan mulutnya yang meningkatan gerak otot di mulut Si Kecil selama proses tumbuh gigi.
Reaksi ini memicu kinerja kelenjar ludah menjadi lebih sering, sehingga produksi air liur pun menjadi lebih banyak dari biasanya.
Karena produksi air liur meningkat, wajib bagi Moms untuk membersihkan sisa air liur yang menetes, karena dikhawatirkan akan menyebabkan ruam kulit disekitar mulut Si Kecil.
2. Sering menangis
Si Kecil akan jadi sering rewel dan menangis saat proses tumbuh gigi karena tidak bisa menahan rasa sakitnya. Tidak semua bayi akan menunjukan gejala ini, sebagian bayi mungkin hanya akan bergumam kecil ketika merasa mulutnya tidak nyaman.
Rasa sakit yang timbul disebabkan karena jaringan gusi masih sangat rawan, yang dapat menyebabkan peradangan saat tumbuh gigi pertama.
3. Gusi gatal dan suka menggigit
Rasa gatal pada gusi membuat Si Kecil merasa tidak nyaman, maka dari itu, ia akan menggigit dan menghisap apapun yang ditemuinya untuk mengurangi tekanan dari bawah gusi.
Agar Si Kecil tidak sembarangan menggigit, berikan teether, empeng, dot, atau jari-jari Moms sebagai penggantinya.
4. Gusi bengkak
Tanda lainnya yang terlihat adalah bagian gusinya kelihatan memerah, bengkak dan lunak saat dipegang.
Berikan pijatan lembut pada gusi bayi untuk mengurangi rasa tidak nyamannya. Meski Si Kecil mungkin pada awalnya menolak, tetap teruskan saja. Lama-kelamaan ia akan merasa nyaman dengan sendirinya. Untuk memijatnya, gunakan kain yang sudah dibasahi dengan air dingin.
5. Rewel saat malam hari
Rasa sakit yang muncul tidaknya terjadi pada saat siang hari saja, malam hari pun bisa juga muncul. Hal ini membuat tidur Si Kecil terganggu pada saat malam hari
Jika Moms mendapati Si Kecil suka rewel dan terbangun tiba-tiba saat malam hari, bisa jadi Si Kecil sedang mengalami tumbuh gigi.
6. Susah makan
Gusi yang meradang akan terasa sakit bila tersentuh makanan. Hal ini wajar terjadi karena rasa nyaman pada mulutnya sehingga ia tidak nafsu makan.
7. Suka menarik pipi dan telinga
Rasa gatal pada gusi akan membuat Si Kecil mulai menggaruk-garuk pipi dan telinganya. Perhatikan kuku Si Kecil, pasalnya bila kukunya panjang bisa saja melukai dirinya sendiri. Pastikan kalau kuku Si Kecil sudah dipotong.
8. Demam, batuk, pilek, dan diare
Proses pertumbuhan gigi biasanya diiringi dengan gejala penyakit seperti demam, batuk, pilek, dan diare. Jika Moms beranggapan sama, gejala penyakit diatas bukan disebabkan oleh tumbuh gigi, melainkan karena infeksi.
Peradangan gusi mungkin saja bisa menyebabkan demam, tapi demamnya tidak separah itu. Jika Si Kecil mengalami batuk, itu lantaran adanya peningkatan produksi air liur di mulut Si Kecil.
Karena rasa gatal pada gusi yang tidak tertahankan, Si Kecil jadi sering memasukan apa saja ke mulutnya sembarangan. Ini bisa memicu terjadinya diare karena benda yang dimasukan ke mulut belum tentu bersih.