Aktivitas bonding dengan anak memiliki peran penting untuk tumbuh kembangnya. Lewat bonding yang baik antara orang tua dan anak, anak bisa lebih menyayangi orang tua, begitu pula sebaliknya.
Meski kelihatannya sepele, ternyata bonding memberikan manfaat besar bagi anak, terutama dalam aspek mental dan psikologisnya. Tak banyak yang tahu, sebenarnya bonding bisa dilakukan oleh orang tua di rumah saja, tak harus dengan liburan atau aktivitas mahal.
Ketika bonding berhasil dilakukan, ikatan yang kuat akan tercipta pada anak dan orang tua. Ikatan tersebut akan membuat anak bebas bercerita dan meminta saran kepada orang tua. Bukan itu saja, orang tua pun bisa mengetahui berbagai masalah anak.
Mengapa Aktivitas Bonding dengan Anak Harus Dilakukan?
Bonding akan memberikan manfaat yang besar bagi tumbuh kembang buah hati. Nantinya akan ada beberapa manfaat yang akan si kecil dapatkan, antara lain:
1. Membangun Hubungan yang Sehat
Anak yang tumbuh dengan waktu bonding cukup bersama orang tuanya akan memiliki hubungan yang jauh lebih sehat. Bukan itu saja, anak juga memiliki pandangan lebih positif terhadap hidup. Anak pun punya kemampuan komunikasi dan perilaku yang lebih baik.
2. Anak Jadi Lebih Bahagia
Melakukan aktivitas bonding dengan anak bisa meningkatkan kebahagiaan seluruh anggota keluarga. Lewat kegiatan bersama, anak bisa lebih bahagia, sedangkan orang tua bisa meredakan stress yang disarakan. Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang harmonis serta saling menghormati, akan melakukan hal serupa saat dewasa.
3. Memiliki Hubungan Sosial yang Baik
Anak yang memiliki ikatan kuat dengan keluarga karena seringnya aktivitas bonding akan memiliki hubungan sosial yang lebih baik. Pasalnya bonding dengan orang tua akan membuat anak lebih percaya diri saat melakukan sosialiasi di luar lingkup keluarga.
4. Meningkatkan Keterampilan
Aktivitas bonding akan menunjang tumbuh kembang anak secara tak langsung. Misalnya cara anak duduk, berjalan, berlari, dan aktivitas fisik lain. Hal ini bisa terjadi karena anak merasa bersemangat dan bahagia saat menghabiskan waktu bersama keluarganya.
5. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Selain tumbuh kembang fisik dan mentalnya, kemampuan anak dalam hal komunikasi juga membaik saat aktivitas bonding dilakukan bersama keluarga. Dengan keterampilan bahasa yang baik, anak akan lebih mudah saat harus hidup bersosial di masyarakat.
Baca juga: 5 Hewan Peliharaan untuk Anak dan Tips Merawatnya
Aktivitas Bonding dengan Anak di Rumah Saja
Melakukan bonding dengan buah hati tak harus dengan liburan atau membelikannya mainan mahal. Ada aktivitas bonding dengan anak yang bisa dilakuka di rumah saja serta cukup ekonomis, antara lain:
1. Makan Bersama
Apabila anggota keluarga sibuk beraktifitas di luar rumah, sebaiknya tetap agendakan untuk bertemu saat makan. Tak harus setiap hari, bisa dilakukan 1 – 2 kali seminggu, namun rutin. Saat makan bersama, sebaiknya himbau anak untuk tidak menggunakan gadget atau mengakses internet.
2. Bermain Bersama
Apabila memiliki waktu luang, ibu maupun ayah bisa mengajak si kecil untuk bermain bersama. Tak harus keluar rumah, bisa dengan bermain bola di halaman atau berkebun. Bermain bersama akan meningkatkan perkembangan kognitif dan kreativitas anak.
3. Memandikan Anak
Jika si kecil masih bayi, usahakan untuk memandikan anak sendiri tanpa bantuan perawat. Kecuali memang ada hal penting yang membuat ibu atau ayah tak bisa melakukannya. Memandikan anak dinilai jadi salah satu waktu bonding yang sayang untuk dilewatkan.
4. Menemani Anak Saat Bermain Gadget
Aktivitas bonding dengan anak juga bisa dengan menemani anak saat bermain gadget. Cara ini lebih disarankan karena orang tua bisa mengetahui apa saja yang anak tonton dan lihat. Orang tua pun bisa menjadikan gadget sebagai sarana untuk mendekati anak, bukan sebagai penghalang.
5. Sentuhan Fisik
Selain dengan aktivitas bersama, sentuhan fisik juga bisa dinilai sebagai media untuk mendekatkan hubungan orang tua dengan anak. Caranya bisa dengan memeluk anak, atau memijat tubuh anak menjelang tidur.
Baca juga: 5 Stimulasi Anak Cepat Jalan, Lakukan Sebelum Terlambat!
Dampak Anak Tidak Mendapatkan Bonding dengan Orang Tua
Anak yang tidak melakukan aktivitas bonding bersama orang tua dinilai akan memiliki masalah dalam tumbuh kembangnya. Seringkali berupa masalah komunikasi dan mental menjelang anak dewasa, diantaranya:
- Anak dan orang tua tidak memiliki ikatan yang baik, sehingga anak tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari orang tua. Akibatnya hubungan anak dan orang tua menjadi renggang dan membuat anak sulit mencurahkan isi hatinya.
- Hilangnya rasa percaya diri yang anak miliki, karena ia menganggap bahwa dirinya kurang berharga. Alhasil ketika tumbuh dewasa, anak merasa tidak dicintai dan membuatnya minder saat melakukan sesuatu.
- Mengalami gangguan mental, bisa terjadi karena sedikitnya hormon serotonin yang diproduksi oleh tubuh anak. Kondisi ini akan membuat anak jadi lebih mudah marah dan tertekan, sehingga rentan mengalami stress.
- Kesulitan dalam menjalin hubungan di usia dewasa, karena anak tidak mendapatkan contoh yang baik bagaimana menjalin hubungan dan berkomunikasi dengan orang lain saat masih belia.
Kehadiran orang tua di hidup anak memang menjadi hal yang penting. Karena tanpanya anak akan kesulitan dalam tumbuh kembangnya. Apabila orang tua tak bisa menemani si kecil setiap waktu, pertimbangkan menggunakan perawat anak dan balita.
Meskipun tak bisa menggantikan peran ayah dan ibu dalam merawat anak, perawat anak dan balita akan memastikan kesehatan si kecil terpenuhi. Nanny Care ID menghadirkan perawat yang sudah berpengalaman dan ramah dengan anak kecil.
Hasilnya anak tetap mendapatkan perhatian dan pantauan kesehatan secara optimal. Orang tua pun bisa menemani si kecil di akhir pekan saat tidak bekerja. Anda pun tak perlu khawatir dengan kondisi kesehatan maupun kebutuhan harian buah hati.
