Benarkah Sering Minum Air Kelapa Bikin Kulit Bayi Putih?

Time to read: 3 menit

Moms, air kelapa itu banyak sekali manfaatnya lho untuk ibu hamil. Kalau orang tua dulu bilang, rutin minum air kelapa saat hamil nanti bisa bikin kulit bayi putih dan bersih saat lahir. Benar gak ya?

Untuk tahu jawabannya, yuk simak ulasannya dibawah ini mengenai mitos dan fakta air kelapa serta manfaatnya bagi ibu hamil.

Mitos dan fakta tentang air kelapa

Air kelapa baik untuk dikonsumsi siapapun, termasuk ibu hamil. Namun, kebaikan dan manfaat air kelapa seringkali disalah artikan bagi beberapa orang, terlebih lagi orang tua kita di jaman dulu.

Nah, berikut ini adalah 3 mitos air kelapa yang mungkin sering Moms dengar. Katanya air kelapa bisa,

Baca Juga : 6 Tanda Kalau Moms Mengandung Bayi Laki-Laki: Mitos atau Fakta?

1. Membuat kulit bayi putih dan bersih

Anggapan kalau air kelapa membuat kulit bayi putih dan bersih saat lahir ini cuma mitos ya Moms!

Faktanya, ibu hamil yang rutin mengkonsumsi air kelapa saat hamil tidak akan membuat anak lahir dengan kulit bersih dan putih.

Kesehatan dan kondisi kulit Si Kecil akan dipengaruhi oleh banyak hal – diantaranya yaitu genetik, nutrisi, kesehatan orang tua, dan banyak lagi. Jadi bukan dipengaruhi oleh makanan atau minuman yang Moms konsumsi ya.

Si Kecil akan mulai mendapatkan warna kulitnya ketika memasuki trimester ketiga. Saat dalam kandungan, sel-sel kulit janin akan mulai menghasilkan melanin atau zat yang menentukan warna kulit bayi.

Semakin sedikit produksi melanin, pigmentasi kulitnya pun akan semakin putih atau cerah (fair). Apabila produksi melaninnya banyak, maka kulit bayi akan berwarna gelap dan sebaliknya.

Namun, terlepas dari warna kulit salah satu orang tua, saat lahir Si Kecil akan memiliki warna kulit ungu kemerahan. Ini karena sistem peredaran darahnya belum sepenuhnya berkembang.

Secara perlahan, warna kulit bayi akan berubah menjadi permanen. Proses ini dapat memakan waktu hingga 6 bulan untuk beberapa bayi.

Baca Juga : Ngidam Saat Hamil, Sebaiknya Dituruti Atau Dihindari?

2. Menyuburkan rambut bayi

Tidak ada penelitian yang menyebutkan hubungan antara konsumsi air kelapa saat hamil bisa menyuburkan dan menguatkan rambut bayi. Jadi ini juga mitos ya Moms!

Fakta sebenarya adalah, kekuatan dan tekstur rambut bayi sepenuhnya ditentukan oleh faktor keturunan. Mengkonsumsi air kelapa tidak akan berpengaruh pada pertumbuhan rambut bayi sama sekali.

Warna, tebal tipis serta tekstur rambut Si Kecil sebenarnya bisa diprediksi lho Moms, karena rambut ditentukan oleh genetika.

Selain itu, gen pertama yang diturunkan dari ibu ke anak adalah warna rambut. Lebih dari 20 gen ibu berperan dalam mengendalikan protein untuk membentuk warna rambut anak.

Kalau Moms masih penasaran, ada cara lain untuk mengetahui pertumbuhan rambut Si Kecil, yaitu, jika selama hamil Moms merasakan heartburn yang tidak biasa – Si Kecil berpotensi besar memiliki rambut tebal.

Hal ini bukan hanya mitos belaka ya Moms, sudah ada studi yang membuktikan korelasi antara keparahan heartburn dan ketebalan rambut bayi.

Para peneliti menemukan bahwa hormon kehamilan kemungkinan mengendurkan otot yang menutup bagian bawah kerongkongan (sfingter esofagus), sehingga menyebabkan asam menjadi cair kembali, ini yang menyebabkan rasa panas dalam perut. Hal itulah yang membuat pertumbuhan bayi jadi cepat.

Baca Juga : Mitos Atau Fakta, Memelihara Kucing Bisa Bahayakan Kehamilan?

3. Air kelapa sebagai sumber nutrisi terbaik

Meskipun air kelapa mengandung nutrisi penting, ini tidak berarti air kelapa saja cukup untuk melengkapi kebutuhan nutrisi ibu hamil.

Jadi bisa dipastikan kalau ini cuma mitos – tidak ada satu makanan pun di bumi ini yang mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan.

Faktanya, Ibu hamil membutuhkan banyak nutrisi dalam jumlah yang tepat untuk menjaga kesehatan ibu dan janinnya – mengkonsumsi suplemen kehamilan atau vitamin prenatal misalnya.

Vitamin prenatal mengandung asam folat yang penting untuk menunjang proses pembentukan janin, berguna untuk menghindari kelainan tulang belakang serta menghindari resiko bayi lahir cacat.

Nah, itu dia 3 mitos tentang air kelapa. Apakah Moms juga percaya? Atau malah baru mengetahuinya?

Namun di sisi lain, beberapa ibu dari forum Dumex.com punya pendapat berbeda terkait hal ini.

Beberapa ibu menyatakan bahwa mereka percaya kalau air kelapa dapat membuat kulit bayi lahir putih dan lembut.

Baca Juga : 7 Cara Merawat Bayi Dengan Berat Lahir Rendah

“Saya meminum air kelapa seminggu sekali pada trimester ketiga, anak perempuan saya lahir dengan kulit yang cerah dan lembut. Tidak ada salahnya mencoba karena air kepala juga memiliki nutrisi lain.”

“Saya minum (air kelapa) selama satu bulan. 2 minggu pertama saya minum seminggu sekali. 2 minggu terakhir (kehamilan) saya minum 2 kali seminggu. Dan ya, bayi saya keluar dalam keadaan sangat bersih saat melahirkan. Kulitnya juga sangat lembut. Yang paling penting, dia tidak mengalami penyakit kuning sama sekali.”

Sementara beberapa ibu yang lain menjawab kalau air kelapa tidak memberikan efek apapun pada bayi mereka, tetapi mereka masih percaya bahwa minum air kelapa dapat memberikan manfaat lain untuk kesehatan mereka (ibu hamil) dan bayi mereka.

Bagaimana menurut Moms? Apakah Moms juga sependapat dengan mereka? Yuk bisa bagikan pendapat Moms di kolom komentar di paling bawah.

Tapi sebelum itu, baca dulu sampai habis, supaya Moms tau apa sih manfaat air kelapa bagi Moms dan Si Kecil.

Manfaat air kelapa untuk ibu hamil

Mitos memang seharusnya tidak dipercaya, karena tidak ada bukti penelitian atau apapun itu yang dapat mendukung teori tersebut.

Akan tetapi, minum air kelapa kenyataan juga tidak seburuk itu kok Moms, malah bisa mendatangkan banyak manfaat untuk Moms dan Si Kecil. Berikut ini beberapa manfaat air kelapa yang perlu diketahui.

1. Mencegah dehidrasi

Air kelapa mengandung 95% air, sehingga bisa dijadikan pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan cairan ibu hamil. Jadi kalau Moms sedang haus dan ingin minum minuman yang segar, air kelapa bisa jadi pilihan tepat untuk tetap terhidrasi.

Di sisi lain, air kelapa tetap tidak bisa dibandingkan dengan air putih ya Moms. Air putih adalah pilihan terbaik untuk mencegah tubuh dari kekurangan cairan dan juga harganya lebih murah daripada air kelapa.

2. Mengurangi gejala mual dan muntah

Selama masa kehamilan, bukan hal asing lagi jika Moms mengalami mual dan muntah (morning sickness) bukan?

Ibu hamil yang mengalami morning sickness bisa minum air kelapa. Air kepala adalah minuman isotonik alami yang mampu menggantikan elektrolit yang hilang akibat muntah-muntah. Beberapa elektrolit yang terkandung dalam air kelapa diantaranya yaitu, kalium, natrium dan magnesium.

3. Membantu perkembangan janin

Moms pasti tahu kan kalau vitamin dan mineral itu penting untuk perkembangan janin? Itulah sebabnya dokter sangat menyarankan untuk Moms mengkonsumsi vitamin prenatal saat hamil.

Minum air kelapa dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral untuk ibu hamil, tapi hanya sampai batas tertentu. Air kelapa hanya mencakup sejumlah kecil dari beberapa mineral. Dari sisi mikronutrien nya, (zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil) yang dibutuhkan termasuk kalsium, kalium, dan magnesium.

Konsumsi suplemen magnesium selama kehamilan dikaitkan dengan peningkatan berat lahir bayi dan mengurangi risiko preeklamsia. Sementara kalsium juga sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi bayi.

Tapi Moms harus ingat ya, kalau sumber mikronutrien bukan hanya didapatkan dari air kelapa saja. Lebih baik Moms fokus pada makan makanan padat nutrisi yang memang jelas dapat memberikan makro dan mikronutrien penting yang diperlukan bagi kesehatan Moms dan Si Kecil.

4. Menurunkan tekanan darah

Jika Moms memiliki tekanan darah tinggi selama kehamilan, air kelapa bisa menjadi alternatif yang baik untuk dikonsumsi.

Air kelapa mengandung kalium dan magnesium yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa minum air kelapa selama 2 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik pada 71% peserta.

Hal ini mungkin karena kandungan kalium yang ada di air kelapa – asupan kalium yang rendah bisa meningkatkan risiko hipertensi.

Meski khasiat air kelapa dapat menurunkan tekanan darah, tetap tidak bisa digantikan sebagai pengganti obatan untuk darah tinggi ya Moms.